Tuesday, July 31, 2012

KALAU SAJA


Ada orang-orang yang mengartikan sangat harafiah sebuah pepatah yang mengatakan “setiap orang harus bisa menolong diri mereka sendiri sebelum menolong orang lain.”


Atau orang-orang yang mengatakan “Kalau saja saya memiliki cukup harta untuk saya sumbangkan, kalau saja saya memiliki waktu untuk membantu kegiatan sosial, dan berbagai kalau saja saya ......

Dalam setiap kegiatan pengabdian masyarakat bersama rekan-rekan di Lions Clubs Indonesia, ada saja orang-orang yang seharusnya bisa melakukan sesuatu untuk sesama namun mengatakan bahwa mereka juga ingin bisa melakukan kegiatan serupa namun secara finansial maupun waktu tidak memungkinkan karena harus berusaha memenuhi kebutuhan hidup diri dan/atau keluarga sendiri. Ada bahkan yang mengatakan apa yang dilakukan oleh Warren Buffett dan orang-orang super kaya lainnya di dunia dengan menyumbangkan sebagian besar dari kekayaan mereka tentu saja bisa dilakukan karena sisa harta mereka masih sangat banyak.

Memang ada cukup banyak orang-orang terpandang dan hidup berkelimpahan di antara para relawan yang tergerak hatinya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat lalu bergabung dalam Lions Clubs Indonesia. Tetapi di antara kami ada lebih banyak relawan yang hidup sederhana dan tidak berkelebihan, namun penuh semangat memberikan waktu, tenaga dan bahkan uang dari kantong sendiri. Ada juga relawan yang sebenarnya masih berjuang mengatasi berbagai tantangan dan himpitan kehidupan, namun karena kepedulian kepada sesama selalu berusaha menyediakan waktu dan tenaga mereka.

Jangan menunda-nunda niat baik kita untuk dapat meringankan beban sesama kita manusia yang membutuhkan uluran tangan kita karena mereka membutuhkannya sekarang dan bukan nanti pada saat kita merasa mampu memberikan perhatian kepada mereka.

CHANGE: MENGAWALI PERUBAHAN DENGAN 1:99



(Bagian 2 dari 4 tulisan)

Dari keseluruhan tahapan perubahan dalam organisasi yaitu pendataan, perencanaan, simulasi, pengawasan selama tahap-tahap awal implementasi, dan evaluasi atas perubahan yang dilakukan, pada tahap awal yaitu pendataan waktu yang perlu didedikasikan seorang pemimpin hanya 1% karena 99% dari proses akan melibatkan banyak orang lain.

Mengapa
demikian sedikit?

Ide kita sebagai pemimpin mungkin sangat brilian dan jauh melihat kedepan sehingga sangat diperlukan pendataan yang melibatkan orang-orang untuk memberikan masukan berdasarkan fakta-fakta realitas saat ini dan kemungkinan2 yg ada.

Seperti Thomas Alva Edison yang mengatakan bahwa "Genius is 1% inspiration, and 99% perspiration," kecuali jika anda bekerja seorang diri, pada tahap awal inilah kita sebagai pemimpin mesti memberikan kesempatan seluasnya kepada rekan-rekan dan orang-orang dalam organisasi untuk memberikan pendapat mereka dan bahkan mempertanyakan ide perubahan yang kita kemukakan.

Pada tahap berikutnya yaitu perencanaan, waktu yang mesti kita berikan sebagai pemimpin akan meningkat. Namun sebagai pemimpin, kita perlu memberikan kesempatan lebih banyak kepada orang-orang yang memang lebih banyak berada dalam tingkat operasional untuk memberikan pendapat dan masukan mereka.

Berapa banyak waktu yang mesti diberikan oleh seorang pemimpin agar proses perencanaan bisa berjalan baik?

Jawabannya akan sangat tergantung pada kompleksitas perubahan yang ingin dilakukan namun maksimal 5% saja dan 95% akan tetap dilakukan oleh team.

Kalau begitu mudah sekali dan menyenangkan menjadi seorang pemimpin?

Sebagai pemimpin, kita perlu mendelegasikan tugas-tugas yang memang seharusnya dilakukan oleh orang-orang.

Tetapi TANGGUNG JAWAB atas keberhasilan organisasi akan tetap ada pada kita sebagai pemimpin.

Berapa Usia Anda?



Pertanyaan tersebut mungkin akan relatif lebih sering kita dengar dibandingkan pertanyaan lain.

Bagi mereka di bidang asuransi, pertanyaan tersebut adalah pertanyaan standar untuk mengelompokkan orang-orang ke dalam beberapa kategori resiko yang akan menentukan jumlah premi yang harus dibayar atas nilai pertanggungan yang diinginkan.

Untuk mengetahui ekspektasi usia seseorang dapat dilihat dari riwayat kesehatan dan kondisi fisik serta kebiasaan-kebiasaannya.

Namun sebelum anda berpikir apakah saya seorang agen asuransi  yang sedang mencoba menawarkan produk asuransi, jawabannya adalah bukan karena memang saya hanya memberikan anda sebuah inspirasi.

Banyak orang sudah mengetahui jangka waktu untuk suatu tugas yang mesti diselesaikan namun mereka tidak merencanakan aktivitas untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan komitmen waktu tersebut dan bahkan mereka sering menunda-nunda. Tentunya bagi mereka akan lebih sulit lagi diminta untuk merencanakan aktivitas dimana batas akhirnya tidak diketahui.

Apakah anda pernah bertanya pada diri sendiri “Berapa Sisa Usia Saya?

Kita tentu tidak dapat mengetahui sisa usia kita dan tidak untuk menjadi kuatir tetapi sebaliknya kita perlu memiliki ekspektasi positif tentang usia hidup kita.

Waktu adalah yang paling berharga diantara sumber daya lainnya dan berbeda dengan sumber daya lainnya yang dapat disimpan,  waktu akan terus berlalu.

Apa yang sudah terjadi dapat menjadi pelajaran dan/atau penambah semangat. Namun yang lebih penting adalah saat ini dan saat yang akan datang.

Agar kita dapat mempergunakan waktu dengan sebaiknya, susunlah rencana-rencana kegiatan untuk seluruh 6 aspek kehidupan kita yang hasilnya bermakna bagi diri kita dan bagi diri orang-orang lain.

Monday, July 30, 2012

KERJASAMA TEAM


Semalam saya hadir dlm 2 acara, yang pertama buka puasa bersama departemen legal sebuah perusahaan properti terkemuka dan yang kedua ibadah penutupan peti dari kakak seorang entrepreneur perusahaan distribusi bahan bangunan terkemuka.

Dalam acara buka puasa bersama hadir sekitar 100 orang. Teman yang mengadakan acara buka puasa menceritakan bahwa di departemen mereka setiap hari Kamis memakai seragam batik dengan bahan dan motif sama yg dikenakan oleh semua tingkat karyawan hingga direksi. Setiap hari Rabu seusai jam kerja mereka mengadakan latihan tenis dimana semua karyawan tanpa memandang tingkatan dapat ikut serta. Hal serupa sudah sejak lama dilakukan oleh sebuah jaringan supermarket bahan bangunan terbesar di Indonesia.

Dalam acara kedua dihadiri oleh ratusan orang sehingga 4 ruang yang dipergunakan tidak mampu menampung tamu yang datang melayat. Setelah acara kebaktian saya bertemu dengan banyak kenalan yang hadir serta para karyawan yang terlihat bicara dalam suasana akrab dan non formal. Bahkan CEO dari perusahaan tersebut walaupun nampak lelah tetapi jauh dari kesan formal sehari-hari dalam berbicara dengan tamu-tamu dan para karyawannya.

Bulan Ramadhan maupun beberapa hari perayaan lain atau bahkan dalam suasana dukacita dapat menjadi waktu yang tepat untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat antara para karyawan maupun dengan mitra bisnis sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjasama yang menciptakan sinergi.

Ada kebersamaan dan merupakan wujud nyata dalam upaya meningkatkan kerjasama team lewat hal-hal seperti seragam dan kegiatan olahraga maupun dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka CSR.

Adalah tanggung jawab kita para pemimpin untuk menciptakan team yang bekerjasama dengan baik dan hal tersebut tidak mesti menunggu saat pelatihan team building.

CHANGE: MENGAWALI-MENGAWAL-MENGAWASI


Change atau perubahan adalah proses alami kehidupan dan yang tetap tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri.

Banyak orang menginginkan menjadi lebih baik dan/atau mencapai kemajuan dalam hidup tetapi kuatir terhadap perubahan bahkan ketika mereka sudah menyadari bahwa mereka memiliki kebiasaan2 yg menghambat kemajuan.

Bicara mengenai perubahan, seringkali kita hanya mengharapkan orang-orang lain untuk berubah. Apalagi bila kita adalah pimpinan yang memiliki kewenangan, perubahan sering diartikan hanya sebagai suatu keharusan bagi orang-orang lain untuk menjalaninya.

Sebagai pemimpin yang memiliki kewenangan untuk melakukan perubahan-perubahan yang tentunya bertujuan untuk dapat menciptakan tata laksana organisasi yang lebih baik, dalam melakukan perubahan kita perlu melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 

  • Pendataan,
  • Perencanaan,
  • Simulasi,
  • Pengawasan selama tahap-tahap awal implementasi, dan
  • Evaluasi atas perubahan yang dilakukan




Agar suatu perubahan dapat menghasilkan manfaat yang diinginkan, sebagai pemimpin keseluruhan tahapan proses perubahan tersebut perlu diperhatikan.

Sebagai pemimpin adalah tanggung jawab kita MENGAWALI-MENGAWAL-MENGAWASI perubahan.

Sunday, July 22, 2012

RE-CHARGE


Sangat sering kita mendengar orang-orang mengucapkan low-batt atau kita membacanya pada baris status di perangkat komunikasi yang mereka gunakan. Atau mungkin kita juga melakukannya?

Di abad komunikasi ini memang adalah sebuah fenomena umum bahwa kita hampir tidak dapat meninggalkan perangkat2 komunikasi bergerak yang kita pergunakan.
 
Orang2 membawa charger atau battery bank untuk sewaktu-waktu melakukan RE-CHARGE atau mengisi ulang sumber daya perangkat-perangkat komunikasi adalah pemandangan yang mulai umum terlihat.

Memang penting untuk melakukan RE-CHARGE untuk memastikan sumber daya cukup tersedia sehingga perangkat-perangkat komunikasi tersebut dapat terus digunakan manakala diperlukan.

Kalau untuk perangkat2 komunikasi sangat kita perhatikan, apakah kita juga memperhatikan untuk melakukan RE-CHARGE diri kita dalam menjalani seluruh aspek kehidupan kita?

Beberapa bulan yang lalu seorang teman hampir saja meninggal dunia karena kurang menjaga energi tubuhnya. Beberapa hari yang lalu seorang teman lain meninggal dunia dimana menurut penuturan dari isteri almarhum hal tersebut terjadi karena kondisi tubuh almarhum yang menurun akibat terlalu lelah dan terlambat serta kurangnya pengisian kembali energi yang diperlukan tubuhnya.

Seperti halnya RE-CHARGE untuk perangkat-perangkat komunikasi tersebut, untuk melakukan RE-CHARGE diri kita akan dibutuhkan ADAPTOR yang sesuai dan juga terhubung ke sumber daya yang dapat dipergunakan. Kesalahan dalam penggunaan ADAPTOR dan/atau sumber tenaga tentu dapat berakibat fatal.

Pergunakan hari minggu/libur untuk melakukan RE-CHARGE diri anda dan pastikan mempergunakan ADAPTOR yang benar dan terhubung ke SUMBER DAYA yang tepat.

Encouraged-Enabled-Empowered-Entrusted


In all organization there are internal negative voices that in one way or another telling that we can't succeed - people who are doubters.

As leaders we would certainly like to have team members that are encouraged-enabled-empowered-entrusted, those top achievers.

All top achievers have those four characteristics. They acquired them through overcoming many challenges and obstacles. They never quit and eventually they won. Those top achievers consistently and courageously find ways to overcome all barriers and hurdles that appear on their journey to success.

We may have doubts from time to time and it’s human. However, for organizations to achieve success, it is critical to have team with confidence. Hence, on a regular and ongoing basis we as leaders must make up our minds and communicate that confidence to our people.

As leaders we ought to make sure that we develop our people so that they all be encouraged-enabled-empowered-entrusted and will play their roles and bring the most to the organization.

Are we enabling and empowering leaders?


Another introspective question that we as leaders must probably first ask ourselves: 

Are we Encouraged-Enabled-Empowered-Entrusted?

Good Communication is key to Success


Many companies think that the main reason why people left was dissatisfaction over what they were paid. That could of course be one of the factors but it was not the main reason.
 
Many high caliber employees left their companies actually because they were having bad superiors. Those superiors in many cases were well educated and smart but the problem with them is that they are not good communicators.
 
Fortunately we can learn to be good communicators because good communicators are made, not born.
 
If you think that you aren’t a good communicator, here are some steps to improve your communication skills:
 
-      Set a regular scheduled time to meet and talk with the members of your team. If you can’t have a face to face, one-on-one meeting, have the discussion over the phone

-      Give attention to the problems faced by your team members. Be patient and don’t rush into finding quick fixes

-      Be a good active listener. It’s very challenging when you are having many problems on your plate, but take time and listen well

-      Learn the basics of communication skills and practice them over and over in the meetings with your team members


Good communication is a two-way process so give your team member enough time to speak their ideas and you as the leader must then give them honest feedback.
 


Wednesday, July 18, 2012

GROWTH


In the afternoon session of the cabinet meeting of Lions Clubs Indonesia, the Immediate Past International Director raised an interesting issue on building up leadership capability in order to sustain membership growth year after year.


People often talk about collaboration that could improve productivity. Collaboration that would induce creativity. 


Do we know whether or not our team is working effectively?

Do we have control over the entire operation?

Can we measure individual contribution? 

How can we gauge whether our team is doing well and working hard?


Organizations are made of people but good teams produce far more than just the sum of output generated by all individuals.

Great teams use all the skills available own by all individuals to meet teams goals

Matryoshka, a Russian nesting doll is probably a perfect description for a failure in growing leadership capability in organization.

We need people who have leadership capability in our organizations.

Fostering INDIVIDUAL LEADERSHIP growth in building team capability certainly the right way to sustain the growth of our organization.


KENANGAN



Terlalu indah dilupakan - terlalu sedih dikenangkan
begitu bait salah satu lagu yang dinyanyikan Yon Koeswoyo. 
Memang itu adalah kenyataan yang sering kita hadapi dalam kehidupan.


Lions Clubs Indonesia-Fellowship Nite
Jakarta, 14/7/2012.


Ada lagu-lagu gembira yang bisa mengantarkan kita kembali kepada kenangan yang menyenangkan. Namun ada lagu-lagu sendu yang dapat membangkitkan kenangan sedih. Lagu-lagu tahun 70-an yang dilantunkan Yon Koeswoyo membuat hadirin larut dalam suasana dan membawa kami serasa kembali ke masa yang sudah lama berlalu tersebut dengan kenangan kami masing-masing.

Seorang teman sekolah menengah hari ini juga mengirimkan foto-foto wisuda sekolah kami. Kenangan masa-masa sekolah bersama teman-teman langsung terbayang.

Lagu-lagu, foto-foto dan video-video masa lalu memang dapat membangkitkan kenangan-kenangan akan peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi dalam hidup kita. Saat-sat perpisahan sekolah memang dapat dipastikan akan meninggalkan goresan mendalam pada sanubari setiap orang. Kenangan, yang menyenangkan maupun yang menyedihkan, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita.

Kenangan dapat kita pergunakan sebagai cara untuk melakukan introspeksi atau untuk menambah semangat. Namun kita tetap mesti menyadari bahwa kenangan (termasuk bahkan beberapa saat yg baru saja lewat setelah anda membaca tulisan ini), yang menyenangkan maupun menyedihkan, adalah bagian dari kehidupan kita yang sudah berlalu.

Kita dapat menggunakan ingatan akan kejadian-kejadian yang sudah berlalu sebagai tolok ukur atas pencapaian kita. Namun adalah lebih penting untuk memperhatikan hal-hal yang kita lakukan saat ini dan yang ada dalam rencana yang akan kita lakukan kemudian.

Miliki pemahaman atas hal-hal yang kita kerjakan dan/atau pemahaman tentang orang-orang dengan siapa kita bekerjasama.

Waktu di hari minggu adalah saat yang tepat untuk mempersiapkan rencana seminggu dua minggu depan atau bahkan untuk horison waktu yang lebih panjang.