Wednesday, July 17, 2013

BERMAIN






Kita semua sudah pasti pernah menjalani masa kanak-kanak dan terlepas dari bagaimanapun keadaan lingkungan sekitar dimana kita hidup dalam masa yang berlangsung selama beberapa belas tahun sebelum memasuki usia dewasa muda tersebut, ikut bermain dalam berbagai jenis permainan dan keberanian mencoba berbagai hal baru karena rasa ingin tahu adalah salah satu ciri mendasar masa kanak-kanak.
Dalam kegiatan bermain tersebut ada banyak percobaan yang dilakukan berulang kali dalam upaya untuk mendapatkan cara-cara atau trik-trik baru untuk dapat meraih kemenangan maupun untuk hanya sekedar mengikuti intuisi dan kita tidak terlalu memikirkan secara terlalu rumit mengenai berbagai peluang meraih kemenangan tetapi lebih pada menikmati saat-saat bermain tersebut.


Beberapa waktu yang lalu seorang pengusaha dan juga seorang dokter yang sudah sangat sukses, dalam acara pertemuan tahunan kelompok perusahaannya dimana saya berkesempatan hadir, menceritakan mengenai bagaimana dirinya menikmati kegiatan bisnis seperti layaknya sebuah permainan.  Walaupun pada dasarnya semua strategi dalam dunia bisnis disusun untuk dapat meningkatkan kemampuan mendapatkan posisi dan pangsa pasar dalam situasi penuh persaingan, namun pengusaha tersebut lebih cenderung untuk menciptakan permainan (baca produk inovatif) atau bahkan ruang untuk bermain (baca ceruk pasar) tersendiri.

Karena seperti juga dalam hampir semua jenis permainan dalam masa kanak-kanak, ada banyak hal-hal yang tidak terduga dan belum pernah dialami serta mudah dengan cepat berubah, maka sikap eksperimentatif dan eksploratif tanpa terlalu banyak membatasi pemikiran dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan dan asumsi-asumsi akan dapat mendorong kreativitas dan spontanitas dalam penggunaan kemampuan akal seperti ketika kita sedang bermain.

Pengusaha tersebut menambahkan bahwa dengan mempergunakan prinsip dan pola pikir bermain seperti layaknya anak-anak yang menikmati waktu bermain mereka, beliau tidak pernah merasa lelah apalagi bosan karena ada perasaan senang dapat menikmati permainan.

Mengenai tolok ukur keberhasilan dalam kegiatan bisnis yang umumnya adalah dengan satuan nilai uang, lebih lanjut pengusaha yang menerapkan prinsip 3S yaitu self Satisfaction, customer Satisfaction dan God Satisfaction tersebut mengatakan bahwa yang terpenting adalah hasil (baca nilai tambah progresif) dari kegiatan bisnis yang dilakukan melalui pola pikir dan sikap hidup yang beliau pergunakan yaitu  mudah-mudahankalau tidak tercapai yang diinginkan – tidak apa-apa dan terus mencoba mencari cara-cara lain dalam menikmati saat-saat bermain seperti sifat anak kecil yang senang bermain.

Ketenangan batin dan kebahagiaan yang selalu ingin didapatkan oleh semua orang memang baru akan sungguh dapat dirasakan manakala kita memiliki pola pikir yang bukan hanya sekedar menang atau kalah tetapi dapat menikmati perjalanan hidup seperti sebuah permainan yang menarik dan menghadapi berbagai tantangan dengan terus mencoba cara-cara baru seperti ketika anda masih kanak-kanak dengan rasa ingin tahu yang besar mencoba berbagai permainan yang menyenangkan.

No comments: