Sunday, May 5, 2013

HATI BARU






Judul tulisan ini memang dalam arti yang harafiah yaitu organ dalam tubuh manusia, hati atau dalam bahasa kedokteran disebut hepar, yang karena kemajuan dalam dunia kedokteran, seseorang yang mengalami kerusakan organ hati akibat berbagai penyakit yang bisa disebabkan oleh virus maupun gaya hidup tidak sehat, dapat menerima organ hati orang lain yang menjadi donor lewat transplantasi, untuk menggantikan hati yang rusak tersebut, baik sebagian ataupun keseluruhan, atau dengan perkataan lain mendapatkan hati baru.

Tulisan ini sama sekali tidak  bermaksud untuk membahas mengenai berbagai penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan hati karena memang pengetahuan penulis yang bukan seorang dokter adalah sangat terbatas dalam hal kedokteran namun artikel ini ditulis karena kemarin malam secara kebetulan sempat berbincang dengan seseorang yang berhasil mendapatkan hati baru lewat transplantasi.

Terlepas dari biaya-biaya yang diperlukan memang sangat besar, baik pada tahap menunggu adanya donor organ hati yang ketika adapun perlu diperiksa terlebih dahulu apakah memang akan bisa cocok dan dapat diterima dengan baik oleh tubuh pasien yang akan menjalani transplantasi hati tersebut, biaya tindakan transplantasi, maupun pengeluaran-pengeluaran untuk rawat jalan serta obat-obatan yang diperlukan setelah transplantasi hati berhasil dilakukan, pembicaraan singkat dengan kakak ipar dari seorang teman sejak sekolah menengah tersebut menggugah penulis untuk membuat tulisan singkat ini sehingga para pembaca bisa mendapatkan hati baru dan dapat terhindar dari memerlukan transplantasi hati.


Sekali lagi ini bukan artikel tentang transplantasi hati tetapi mungkin bisa penulis sebut sebagai transplantasi “suara hati” bukan saja bagi mereka yang sudah mendapatkan hati baru lewat transplantasi tetapi bagi kita semua sehingga kita bisa memiliki kehidupan yang seimbang sejahtera.

Mungkin anda pernah mendengar istilah Wheel of LifeTM atau roda kehidupan sebelumnya. Bagi banyak orang, selama bertahun-tahun lamanya atau mungkin saja seumur hidup mereka mengalami masalah yang tidak bisa mereka atasi yaitu bagaimana mereka bisa secara konsisten mempertahankan suara hati yang positif dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan dan halangan atau bahkan dapat memiliki hidup yang sejahtera karena menjalani kehidupan yang seimbang. Tentu ada cukup banyak orang yang telah menemukan berbagai cara yang memberikan solusi sebagian ataupun mendapatkan antusiasme yang bersifat sementara karena setelah beberapa waktu mereka kembali kepada situasi hidup tanpa arah yang pasti.


Gallup telah melakukan sebuah penelitian di lebih dari 150 negara di dunia yang mewakili 98% jumlah keseluruhan penduduk dunia, dimana dalam penelitian tersebut ditanyakan ratusan pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan, kekayaan, hubungan antar manusia, karir/pekerjaan, dan komunitas. Dalam penelitian tersebut ditanyakan kepada orang-orang tentang bagaimana masa depan terbaik menurut pandangan mereka dan dari penelitian tersebut ternyata bahwa penghasilan dan kesehatan mendapat porsi perhatian jauh lebih besar ketika kepada para responden ditanyakan hal apa saja yang menjadi tolak ukur dalam melakukan evaluasi tentang kehidupan mereka. Tanggapan terbanyak yang diberikan oleh para responden adalah memiliki kesehatan yang baik dan kekayaan dari hampir keseluruhan kelompok yang diteliti. Mungkin hal tersebut disebabkan karena kedua hal tersebut mudah untuk diukur dan dicermati dari waktu ke waktu. Kita dapat dengan mudah mengukur tinggi dan berat badan, tekanan darah, dan penghasilan kita. Tetapi tidak akan demikian mudah untuk mengukur kualitas dari karir atau tingkat keharmonisan hubungan dengan orang-orang lain karena tidak adanya standar yang dapat dipergunakan.


Rangkuman dari hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya 5 hal yang secara universal merupakan tolak ukur yang membedakan sebuah kehidupan yang mensejahterakan dengan kehidupan yang menyengsarakan.

Memiliki karir yang bagus atau Career Wellbeing merupakan hal pertama yang terungkap yang diharapkan oleh orang-orang dalam  bagaimana mereka dapat menggunakan waktu mereka setiap hari untuk menekuni pekerjaan yang disukai.
Berikutnya adalah mengenai adanya hubungan yang erat dengan orang-orang lain dan perasaan dicintai; Social Wellbeing.
Yang ketiga adalah kemapanan dalam hal ekonomi atau Financial Wellbeing dimana orang-orang memiliki kendali atas pengelolaan kekayaan secara efektif.
Memiliki kesehatan dan fisik yang prima atau Physical Wellbeing sehingga mampu menyelesaikan aktivitas-aktivitas harian adalah hal ke 4 yang diinginkan oleh orang-orang dalam penelitian tersebut.
Hal ke 5 yang diinginkan oleh para responden adalah adanya hubungan sosial yang harmonis dengan masyarakat atau komunitas dimana mereka hidup bertetangga dan bermasyarakat; Community Wellbeing.

5 hal tersebut dapat dianalogikan sebagai mata uang yang dibutuhkan untuk dapat memiliki kehidupan yang berarti. Namun dari penelitian tersebut didapati ada  66% dari keseluruhan responden yang mengatakan bahwa mereka berhasil dengan baik dalam paling tidak satu dari lima hal tersebut, namun hanya ada 7% yang berhasil dalam semua hal tersebut.

Apabila dalam keseharian kita mesti bergumul dengan berbagai kesulitan dalam salah satu dari 5 hal tersebut, tentu akan mempengaruhi kesejahteraan dan berdampak negatif pada kehidupan kita. Kita tentu akan berusaha untuk mengatasi permasalahan yang kita hadapi dalam upaya untuk mencapai kesuksesan namun kesejahteraan hanya akan dapat terwujud apabila kita berhasil menjalankan kehidupan secara efektif pada seluruh bidang tersebut.

Wheel of LifeTM atau Roda Kehidupan yang didefinisikan oleh Paul J. Meyer memiliki 6 jari-jari yang masing-masing mewakili setiap aspek kehidupan yaitu Finansial & Karir, Fisik & Kesehatan, Keluarga & Rumah Tangga, Sosial & Kultural, Kejiwaan & Pendidikan, dan Spiritual & Etika


Untuk menjadi orang yang memiliki kehidupan seimbang dan sejahtera, untuk menjadi manusia seutuhnya yang sejahtera atau Total Person, setiap orang perlu secara seimbang membagi waktu untuk mengembangkan berbagai hal melalui penetapan sasaran-sasaran pada seluruh 6 aspek kehidupan.

  
Total PersonTM is a registered trademark in the US held by Success Motivation(R) International, Inc.
Permission to use Total PersonTM is obtained from:Success Motivation(R) International, Inc.

Wheel of LifeTM is a registered trademark in the US held by Success Motivation(R) International, Inc.
Permission to use Wheel of LifeTM is obtained from:Success Motivation(R) International, Inc.

No comments: