Saturday, October 1, 2011

Menjadi Diri Sendiri


Seorang anak lelaki berumur sekitar 10 tahun sedang menyemir sepatu-sepatu orang-orang yang sedang makan malam. Walaupun terlihat agak lelah dengan keringat membasahi dahinya namun tergambar kegembiraan di wajahnya. Masih ada beberapa pasang sepatu yang mesti diselesaikannya ketika berhenti sebuah mobil mewah di seberang jalan tempatnya menyemir. Di dalam mobil tersebut terlihat seorang anak lelaki yang lebih kurang sebaya usianya dengan dia. Anak penyemir sepatu tersebut sejenak melihat ke mobil tersebut namun kemudian meneruskan menyemir sambil bergumam “betapa menyenangkan menjadi seperti anak tersebut”. Belum lagi hilang bayangan akan senangnya menjadi seorang anak orang kaya tersebut, dari sudut matanya sambil terus menyemir dia melihat sang sopir yang tergesa-gesa turun nampak membukakan pintu mobil tersebut. “Wah bahkan pintu mobilpun juga dibukakan oleh sopir, betapa bahagianya  bila bisa menjadi seperti anak tersebut” gumamnya lagi dengan rasa kagum.
Sopir tersebut mengeluarkan sepasang tongkat penyangga dan kemudian membantu sang anak turun dari mobil. Anak penyemir sepatu tersebut kemudian berhenti sejenak dan tatapan matanya melekat pada kedua kaki anak yang turun dari mobil tersebut yang sedang berusaha untuk berdiri dengan bantuan kedua tongkat penyangga di lengannya. Agak lama anak penyemir sepatu tersebut berhenti menyemir karena memperhatikan anak tersebut berjalan tertatih-tatih namun kemudian dia bergumam “aku ternyata lebih beruntung” dan kemudian segera meneruskan menyemir.
Kita seringkali terpesona melihat hanya sebagian dari sisi-sisi kehidupan orang-orang lain dan merasa bahwa kita kurang beruntung bila dibandingkan dengan mereka. Sejarah memberikan banyak sekali contoh orang-orang yang tidak hanya sukses tetapi juga hidup bahagia adalah mereka yang melewati krisis dan tahun-tahun yang kelam dalam hidup mereka. Mereka terus berusaha dan tidak pernah mengenal kata menyerah. Kesulitan-kesulitan tersebut mereka hadapi dan atasi sehingga menempa mereka menjadi orang-orang yang sukses dan tangguh luar biasa.
Kita mungkin juga sedang berjuang memperbaiki kehidupan kita di tengah berbagai himpitan kesulitan dan tantangan atau bahkan kita memiliki kekurangan-sempurnaan lahiriah, namun yakinlah bahwa segala hambatan tersebut akan bisa kita atasi apabila kita terus berusaha dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah.

No comments: