Friday, July 25, 2014

MANAJER




Setiap manajer memerlukan dua jenis kesuksesan yaitu kesuksesan perusahaan dan kesuksesan diri sendiri

Kesuksesan diri sendiri dan kesuksesan perusahaan walaupun kelihatan seperti dua hal yang tidak berhubungan, namun sesungguhnya keduanya sangat berkaitan. Tujuan setiap manajer adalah mendapatkan hasil-hasil melalui aktivitas-aktivitas orang-orang lain. Manajer dan semua orang lainnya ada dalam sebuah wadah yang sama yaitu perusahaan. Apabila perusahaan mengalami kegagalan, manajer juga ikut gagal. Demikian pula apabila manajer gagal melaksanakan tugasnya, maka sasaran2 perusahaan tidak tercapai.

Apabila seorang manajer berhasil melakukan tugasnya dengan baik, perusahaan langsung mendapat keuntungan. Demikian pula ketika perusahaan dapat merealisasikan sasaran2nya, manajer akan mendapatkan imbalannya.

Kesuksesan adalah realisasi progresif dari sasaran2 pribadi yang berharga dan yang telah ditetapkan sebelumnya  (Paul J. Meyer)

Definisi tersebut menyiratkan bahwa perjalanan menuju kesuksesan sudah dimulai ketika anda menetapkan sasaran2 dan kemudian berusaha untuk merealisasikannya. Hal sama juga berlaku pada perusahaan yang beroperasi menuju sasaran2nya. 

Faktor yang dapat membuat proses meraih kesuksesan jadi sangat mudah adalah kemampuan seorang manajer dalam mengaitkan sasaran2 pribadi dengan sasaran2 perusahaan

Upaya untuk mencapai sasaran2 pribadi anda akan menjadi lebih mudah bila anda memberikan kontribusi maksimal dalam pencapaian sasaran2 perusahaan

Sebagai contoh, peningkatan kompetensi profesional memberikan kepada anda kemungkinan mendapatkan promosi ke posisi baru yang memberikan peningkatan dalam pendapatan, kewenangan, dan kekuasaan. Semua hal tersebut akan dapat menciptakan peluang2 baru

Sebagai seorang manajer anda memiliki peran berbeda dalam memimpin orang2 lain untuk memahami konsep yang sama yaitu: meningkatkan kemampuan diri untuk dapat meraih sasaran2 pribadi dan pada saat bersamaan meningkatkan kontribusi diri guna peningkatan produktivitas perusahaan

Sebagai seorang manajer, anda dapat mengukur kesuksesan pribadi anda dari jabatan, remunerasi yang diperoleh, status di masyarakat, dan hubungan bermakna yang dapat anda bina dengan keluarga, teman2, dan orang2 lain. 

Sedangkan perusahaan mengukur kesuksesan melalui tingkat keuntungan, pengembalian atas investasi, reputasi di masyarakat dan industri, serta ketersediaan produk2 dan/atau pelayanan berkualitas bagi para pelanggan dan konsumen

Kriteria2 dalam pengukuran kesuksesan diri sendiri dan perusahaan tersebut berhubungan sangat erat. Bila anda perhatikan dengan cermat, penggunaan kata2 yang berbeda pada keduanya sebenarnya memiliki konsep2 yang sama. Perbedaannya hanya terdapat pada kata2 yang diaplikasikan pada satu individu di satu pihak dan yang satu lagi pada sekelompok individu dalam sebuah perusahaan.

Keberhasilan anda dalam menyelesaikan seluruh tanggung jawab manajemen - pelayanan anda pada perusahaan - adalah cara anda untuk mendapatkan jabatan dan remunerasi yang lebih baik yang akan memberikan kepuasan diri serta sumber daya untuk dapat mencapai beragam sasaran pribadi yang lain. 

Demikian pula perusahaan mendapatkan keuntungan ketika anda mampu melakukan pekerjaan anda dengan efektif.
 
Kesuksesan anda dan kesuksesan perusahaan sangat terkait satu sama lain karena adanya kepentingan2 saling menguntungkan.
Kesuksesan anda sebagai seorang manajer berperan sangat penting dalam pencapaian sasaran-sasaran pribadi anda, sehingga semua langkah yang anda lakukan untuk dapat meningkatkan efektivitas anda sebagai seorang manajer akan memberikan dampak langsung terhadap kesuksesan pribadi anda. 

Salah satu peranan utama seorang manajer adalah untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang berbagai tanggung jawab yang dibutuhkan dalam posisi anda sebagai seorang manajer dan menyediakan strategi serta langkah-langkah yang perlu anda lakukan guna meningkatkan kinerja anda sendiri dan orang-orang yang anda kelola.

 

No comments: