Sunday, November 10, 2013

WELLNESS




Dalam perjalanan kembali ke rumah seusai melakukan aktivitas setiap harinya, sering kali saya melewati salah satu jalan terpadat di Jakarta dimana ada sebuah usaha wellness yang menarik perhatian saya karena setiap kali saya melewati jalan tersebut, tempat tersebut hampir tidak pernah terlihat sepi dari para pelanggan. Hal tersebut terlihat dari jumlah mobil yang parkir di halamannya.

Memang adalah sebuah fenomena menarik dan merupakan trend yang berkembang sangat pesat sejak paling tidak sepuluh tahun terakhir yaitu meningkatnya minat dan kesadaran akan pentingnya kebugaran tubuh dan ketenangan jiwa. Berbagai tantangan dan beban yang meningkat secara drastis dalam pekerjaan dan kehidupan pada umumnya sebagai konsekuensi dari perkembangan zaman yang berubah semakin cepat merupakan salah satu penyebab banyak orang mengalami stress dan bahkan depresi. 

Orang-orang tidak saja merasa perlu menjaga kebugaran tubuh mereka dengan secara rutin berolahraga atau pergi ke pusat-pusat kebugaran yang banyak bermunculan akan tetapi juga berupaya mencari ketenangan jiwa dengan mengunjungi wellness spa untuk memanjakan diri serta mengunjungi tempat-tempat pijat refleksi.

Orang-orang sudah berusaha untuk mencapai keseimbangan hidup dengan mengalokasikan waktu untuk aspek-aspek kehidupan di luar pekerjaan dan karir untuk mendapatkan kesehatan jasmani dan ketenangan jiwa, namun demikian berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut untuk menjaga kebugaran, untuk bersantai sejenak di spa atau tempat pijat refleksi ternyata tetap saja tidak mengurangi apalagi bisa menjamin bahwa mereka tidak mengalami sakit fisik mulai dari influenza hingga bahkan penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan berbagai jenis penyakit lainnya, serta menghindarkan mereka dari stress dan depresi. Jadi, perubahan apakah yang seharusnya perlu kita lakukan agar bisa mendapatkan hidup seimbang yang kita inginkan?

Kebanyakan orang mengunjungi pusat-pusat kebugaran dengan harapan selain mendapatkan bentuk tubuh yang ideal juga dengan berbagai parameter kebugaran fisik. Mereka mengunjungi pusat-pusat wellness dengan harapan mendapatkan ketenangan hati. Dan ternyata mereka tetap tidak mendapatkan kebugaran dan ketenangan yang diharapkan ketika mereka kembali ke rutinitas harian mereka. Mereka tidak menyadari bahwa upaya-upaya perubahan yang ingin mereka lakukan tidak akan menghasilkan perubahan manakala upaya-upaya tidak dilakukan secara sistemik.

Kita perlu menghilangkan berbagai insentif yang dapat menurunkan tingkat kebugaran tubuh seperti pola makan dan diet yang keliru, atau pola pikir dan pola kerja yang dapat meningkatkan beban kejiwaan.

Tanpa menghilangkan berbagai insentif tersebut, maka berbagai upaya untuk merealisasikan perubahan-perubahan yang diinginkan hanya akan merupakan inisiatif perubahan yang tidak akan menghasilkan apa-apa.

No comments: