Monday, April 1, 2013

STRATEGI




Perusahaan anda mungkin memiliki kapabilitas, kapasitas, kompetensi, kreativitas, kualitas, dan kultur kerja keras namun kinerja perusahaan tidak akan maksimal tanpa adanya strategi yang tepat dalam mempergunakan semua keunggulan tersebut.

Sebagai pimpinan perusahaan, apakah anda seorang ahli strategi? Atau paling tidak apakah anda mempergunakan strategi yang disusun oleh konsultan?  Atau anda masih bertanya-tanya apakah yang dimaksud dengan strategi?

Strategi tidak lain adalah sebuah konsep kerja yang mengarahkan penggunaan kapabilitas, kapasitas, kompetensi, kreativitas, kualitas dan kultur perusahaan serta sumber daya lainnya untuk dapat merealisasikan sasaran-sasaran, yang disusun dan terdiri dari sejumlah langkah-langkah yang saling berkaitan erat  yang akan dapat menciptakan nilai dalam keseluruhan proses.

Seperti kolom dan balok yang terkait erat dan saling menguatkan pada konstruksi bangunan, demikian pula strategi merupakan langkah-langkah yang didefinisikan dengan baik dan terintegrasi dalam struktur perusahaan. Sebuah strategi yang baik pada perusahaan manufaktur misalnya akan terdiri dari sejumlah aksi yang saling berkaitan erat mulai dari bahan baku, proses produksi, pengelolaan merek dan pemasaran hingga jaringan distribusi, sampai pada aspek-aspek manajemen perusahaan.

Penyusunan strategi bisnis akan membutuhkan pemikiran komprehensif tentang penggunaan/alokasi sumber daya yang dimiliki, kapabilitas dan prioritas untuk dapat merealisasikan sasaran-sasaran jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Namun banyak perusahaan terjebak pada penulisan strategi yang kurang memperhitungkan situasi persaingan di pasar yang dewasa ini bergerak dengan sangat dinamis karena  dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang demikian pesat.

Pelaksanaan langkah-langkah yang merupakan bagian dari strategi perusahaan juga memungkinkan pembaharuan strategi secara terus menerus karena memang hal tersebut sangat diperlukan agar dinamika yang terjadi di luar perusahaan selalu terpantau dan memastikan bahwa perusahaan tidak mempergunakan  strategi yang tidak tepat atau bahkan sudah basi.

Satu-satunya cara untuk mengetahui efektivitas sebuah strategi adalah melalui eksekusi. Dari implementasi akan dapat diketahui hal-hal yang berjalan dengan baik maupun kendala-kendala di lapangan di luar perkiraan yang perlu diatasi sehingga secara simultan perusahaan dapat dan perlu memperbaiki strategi yang sudah ada. Sangat penting untuk memantau eksekusi strategi dengan mempergunakan angka-angka yang dengan mudah dan cepat dapat memberikan gambaran mengenai efektivitas strategi tersebut.

Penggunaan simulasi pelaksanaan strategi tentu dapat dipertimbangkan namun perlu diingat bahwa pertempuran yang terjadi di lapangan dapat dipastikan tidak sama dengan pertempuran dalam simulasi/game.

Strategi yang bagus tidak hanya fokus pada pencapaian sasaran-sasaran jangka pendek berupa profitabilitas dan perkembangan usaha dalam pelaksanaan misi maupun pada sasaran-sasaran jangka panjang perusahaan yaitu pencapaian visi, tetapi perlu mencakup berbagai kemungkinan transformasi perusahaan yang memang direncanakan maupun karena adanya kesempatan-kesempatan.

Jadi bagaimana agar anda bisa menyusun dan melaksanakan strategi yang dapat memastikan pencapaian sasaran-sasaran perusahaan? 

Selain memperhitungkan sumber daya, kapabilitas, prioritas yang merupakan faktor-faktor internal, juga mencoba menganalisa dan mengetahui kekuatan yang dimiliki para pesaing yang tentunya di luar kendali anda, strategi yang bagus adalah strategi yang mengantisipasi perubahan.

No comments: