Friday, September 14, 2012

Konsep Total Leader 3



Konsep Total Leader
Sebuah paradigma baru dalam pengembangan kepemimpinan.

Bagian ke 3
dari 4 tulisan


Para pemimpin menentukan kehidupan yang ingin mereka jalani.
Dan melalui perencanaan yang diikuti tindakan-tindakan merealisasikannya.


Orang-orang sering membiarkan hidup mereka menjadi sebuah rutinitas harian tanpa pernah direncanakan. Rutinitas harian bagi kebanyakan orang di kota-kota besar sudah menjadi pola hidup sehingga jarang sekali pikiran dipergunakan untuk mendapatkan ide-ide baru bahkan dapat dikatakan tidak ada pemikiran yang sungguh-sungguh untuk keluar dari rutinitas tersebut.

Walaupun orang-orang yang menjalani kehidupan dalam rutinitas tersebut sering mengatakan bahwa mereka bosan dengan hidup yang dari ke hari hanya hal-hal yang sama yang mereka lakukan namun selama bertahun-tahun kehidupan dalam rutinitas tersebut terus mereka jalani tanpa adanya upaya yang sistematis untuk merencanakan dan merealisasikan lewat tindakan-tindakan guna mendapatkan perubahan yang mereka inginkan.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab dari banyak orang hanya mengikuti arus dan bahkan mencoba mencari zona aman adalah tidak adanya keyakinan akan kemampuan diri sendiri. Padahal kemampuan untuk secara efektif memimpin orang-orang lain, suatu ciri dari pemimpin yang sukses, bermula pada memimpin diri sendiri. Melakukan hal-hal yang menurut anda adalah benar dan produktif meskipun banyak rintangan-rintangan yang menghadang dan/atau adanya pendapat-pendapat yang bernada minor dari orang-orang lain adalah inti dari menumbuhkan kepemimpinan diri sendiri.

Potensi Diri
Setiap orang pada umumnya sudah pernah memikirkan dan mencoba melakukan tindakan-tindakan yang akan memungkinkan mereka untuk memiliki kemampuan untuk memimpin diri sendiri dengan efektif.  Namun hanya sebagian kecil orang yang mencoba mengembangkan kemampuan memimpin diri sendiri tersebut secara sistematis dan terarah sehingga seluruh potensi diri mereka dapat dipergunakan secara penuh.
Kendala yang paling sering muncul bahkan ketika kita berusaha untuk bertindak berdasarkan prinsip kepemimpinan diri sendiri adalah rasa kuatir akan membuat kesalahan. Pemikiran kita juga seringkali sudah terkondisikan sedemikian rupa yang diakibatkan oleh pengalaman-pengalaman masa lalu. Sebagai akibatnya kita akan melewatkan kesempatan-kesempatan untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru sekaligus pembelajaran untuk memiliki kepemimpinan diri sendiri.
Penting untuk dipahami bahwa kepemimpinan diri sendiri bukan ditentukan oleh situasi-situasi yang muncul melainkan oleh respon kita dan batasan-batasan kemampuan diri yang lebih banyak kita buat sendiri dalam pikiran kita.
Pengembangan kepemimpinan diri sendiri tidak serumit ataupun sesukar apa yang sering dibayangkan banyak orang namun diperlukan disiplin dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan positif dan anda bisa mencoba 4 langkah sebagai berikut:
  • Kenali terlebih dahulu dan miliki keyakinan pada potensi diri anda yang belum dipergunakan
  • Pahami diri anda dan kembangkan sebuah citra diri positif
  • Pelajari cara-cara untuk memiliki motivasi yang permanen dalam diri serta membangun ekspektasi positif
  • Jadikan penetapan sasaran sebagai bagian dari keseharian anda

Banyak orang yang dalam posisi mereka sebagai pemimpin secara konstan melakukan perbandingan diri mereka terhadap orang-orang lain. Padahal seroang pemimpin dituntut memiliki visi dan misi yang jelas akan kehidupan pribadi dan organisasi yang mereka pimpin. Oleh karena itu arah dari sasaran-sasaran organisasi akan sangat ditentukan oleh kapabilitas dari para pemimpin dalam organisasi tersebut dalam merespon perubahan yang terus terjadi.
Setiap dari kita dilahirkan untuk menjadi pemimpin, namun dalam proses pembentukan diri kita dimana pengaruh lingkungan dan terutama kecenderungan untuk lebih mencari kemudahan mengakibatkan kita hanya terpaku pada mengerjakan hal-hal yang kita merasa pasti dapat melakukannya. Keraguan atas kemampuan diri kita sendiri yang mengakibatkan pengembangan kepemimpinan diri sendiri menjadi hal yang kurang diperhatikan.

Perilaku dasar kepemimpinan diri sendiri
Perubahan dalam sikap dan perilaku sangat diperlukan agar paradigma dan kungkungan pembatasan kemampuan diri sendiri tersebut dapat diatasi. Perilaku positif yang mendukung pembentukan kepemimpinan diri sendiri akan memerlukan kesadaran akan pentingnya memiliki pemahaman kriteria kepemimpinan itu sendiri.
Untuk dapat membantu memahami esensi dari kepemimpinan diri sendiri, ajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar sebagai berikut kepada diri kita sendiri:
  • Apakah diri kita sendiri sudah memiliki pemikiran yang jernih dan memahami secara pasti tentang apa yang ingin kita raih?
  • Apakah kita mengetahui secara pasti posisi pencapaian kita pada saat ini?
  • Apakah kita sudah memiliki rencana terperinci secara tertulis dan juga dilengkapi dengan batasan waktu pencapaian rencana-rencana tersebut?
  • Apakah diri kita memiliki hasrat yang menggebu dalam upaya meraih sasaran-sasaran yang ingin diraih?
  • Apakah diri kita memiliki keyakinan diri atas berbagai kemampuan yang diperlukan untuk dapat mencapai sasaran-sasaran?
  • Apakah kita sudah memiliki determinasi dan sikap pantang mundur serta keberanian untuk mengambil posisi sebagai pemimpin diri sendiri?

Ketika anda mampu memimpin diri sendiri, peluang untuk menjadi seorang Total Person. yang  memiliki keseimbangan di seluruh 6 aspek kehidupan yaitu finansial dan karir, mental dan edukasional, fisik dan kesehatan, keluarga dan rumah-tangga, spiritual dan etika, sosial dan kultural, akan memungkinkan kita meraih kesuksesan akan lebih besar dan lebih banyak.


Total PersonTM is a registered trademark in the US held by Leadership Management (R) International, Inc.
Permission to use Total PersonTM is obtained from: Leadership Management (R) International, Inc.

No comments: