Wednesday, October 26, 2011

If We Do What We Always Did, We Will Get What We Always Got?

Ungkapan dalam judul tersebut memang berlaku beberapa dekade sebelumnya namun dalam perkembangan teknologi yang demikian pesat sejak awal millenium baru ini ungkapan tersebut akan lebih tepat bila dikatakan “if we do what we always did, we most probably will get much lesser than what we always got.”
Banyak orang yang telah mengikuti berbagai sesi motivasi maupun mendengarkan begitu banyak talk-show tentang bagaimana membangkitkan motivasi atau bahkan telah mengikuti pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kepribadian, namun kesuksesan yang mereka harapkan tidak kunjung tercapai dan bahkan tidak terjadi perubahan signifikan dalam diri mereka. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Ada beberapa faktor dan yang pertama yang menyebabkan tidak terjadinya perubahan mendasar yang dapat mendukung kesuksesan adalah bahwa kebanyakan orang berharap adanya perubahan yang serba instan. Tidak ada keberhasilan dan kesuksesan yang mampu dipertahankan dalam rentang waktu panjang tanpa melewati proses-proses perbaikan bertahap dan melalui pengembangan keahlian dalam menggali potensi yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan. Oprah Winfrey maupun almarhum Steve Jobs adalah hanya 2 contoh dari orang-orang sukses yang telah mengalami jatuh bangun berulang kali selama belasan tahun sebelum akhirnya mereka menjadi orang-orang yang sukses luar biasa.
Melalui pengalaman sebagai professional di beberapa perusahaan baik yang berskala multinasional maupun nasional selama lebih dari 30 tahun, saya menyadari pentingnya menangani faktor-faktor mendasar yang sangat diperlukan agar perusahaan bisa menjadi besar dan sukses sehingga seluruh stakeholder yang ada termasuk para karyawan dapat ikut menikmati kesuksesan perusahaan. Dan keberhasilan serta kesuksesan tersebut hanya dapat dicapai apabila para karyawan yang merupakan ‘human capital’ dalam perusahaan ataupun para entrepreneur yang memimpin sebuah usaha memiliki bukan hanya pengetahuan dan motivasi saja melainkan juga keahlian bekerja seperti leadership dan managerial skills di bidang masing-masing serta sikap (attitude) yang benar. Jadi keberhasilan sebuah perusahaan juga akan sangat tergantung kepada keahlian setiap individu yang ada selain kemampuan seorang pemimpin dalam mengarahkan team dalam bekerja.
Banyak orang-orang yang memiliki bakat dan keahlian yang mengagumkan namun mereka mudah sekali menyerah ketika menghadapi hambatan dan/atau kesulitan-kesulitan. Motivasi dalam berbagai bentuknya jelas merupakan pendorong seseorang untuk dapat menetapkan sasaran-sasaran yang menantang dan/atau bertahan menghadapi hambatan-hambatan yang muncul. Namun tetap diperlukan bermacam keahlian yang sesuai dengan bidang yang dipilih sehingga seseorang dapat mempergunakan serta menggali potensi diri untuk mencapai kesuksesan. Untuk membentuk keahlian yang bermula dari pengetahuan memang membutuhkan waktu dan sikap telaten.
Untuk mencapai kesuksesan memang pada awalnya seseorang mesti memiliki sikap mental seorang pemenang. Mentalitas seorang pemenang dapat dibentuk melalui sebuah proses yang sebenarnya tidak terlalu rumit dan dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama. Paul J. Meyer dalam sebuah program yaitu  The Making of A Champion” menjabarkan 10 hal yang penting untuk dapat memiliki mentalitas pemenang yaitu:
  • Menciptakan HASRAT (DESIRE) yang kuat,
  • Mengenali, menggali dan mempergunakan POTENSI (POTENTIAL),
  • Menetapkan SASARAN-SASARAN (GOALS),
  • Memiliki DEDIKASI (DEDICATION) dalam arti rela menyediakan waktu dan tenaga serta mungkin juga pengorbanan materi
  • Melakukan PEKERJAAN (WORK) yang tentu dibutuhkan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran
  • Membangun KETAHANAN MENTAL (DETERMINATION) sehingga tidak mudah menyerah
  • Menjadi pribadi yang memiliki KEBERANIAN (COURAGE)
  • Mampu untuk MEMVISUALISASIKAN (VISUALIZATION) dan memiliki DAYA KONSENTRASI (CONCENTRATION)
  • Melihat segala sesuatunya dengan PERSPEKTIF (PERSPECTIVE) seorang pemenang/juara
  • Memiliki keinginan untuk BERUSAHA MENCAPAI YANG TERBAIK (ACHIEVER’S ATTITUDE)
Seseorang yang memiliki 10 karakteristik pemenang/juara tersebut serta telah melalui halangan dan rintangan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan akan memiliki ketahanan mental yang sangat baik sehingga akan dapat menjadi orang yang sukses dalam bidang yang dipilihnya apakah dalam bisnis, olahraga maupun bidang-bidang lainnya.

No comments: