Pagi ini penulis menerima kiriman sebuah tulisan menarik tentang betapa pentingnya waktu. Setiap dari kita memang diberikan jumlah waktu yang sama setiap harinya. Ada 86.400 detik setiap hari. Tulisan tersebut juga berisi uraian berbagai satuan waktu mulai dari setahun, sebulan, seminggu, sehari, satu jam, satu menit, satu detik hingga bahkan satu mili detik. Hitungan waktu dalam ukuran mili detik sangat menentukan bagi para atlit lari pada saat perlombaan lari dimana perbedaan dalam mili detik tersebut akan sangat menentukan. Waktu memang merupakan unsur terpenting bagi kehidupan seorang manusia karena tanpa waktu semua harta apapun yang paling bernilaipun tidak akan dapat dinikmati. Apakah memiliki waktu saja sudah cukup?
Beberapa hari yang lalu dalam sebuah sharing oleh seorang dokter yang sudah berusia 67 tahun namun masih terlihat sangat jauh lebih muda dibandingkan usianya, ada seorang hadirin yang ketika ditanyakan apa pendapatnya mengenai tetap cantik dan sehat hingga berusia 120 tahun memberikan jawaban bahwa dia tentu saja ingin tetap cantik dan sehat namun dia tidak ingin hidup hingga 120 tahun karena kemungkinan besar teman-temannya sudah tidak bersamanya lagi.
Dalam kehidupan kita diperlukan keseimbangan dalam mengatur waktu untuk mencapai tujuan-tujuan kita di 6 aspek kehidupan (The Wheel of Life by Paul J. Meyer) yaitu Family & Home, Mental & Educational, Physical & Health, Social & Cultural, Financial & Career dan Spiritual & Ethical. Untuk dapat mencapai tujuan-tujuan dalam seluruh keenam aspek kehidupan tersebut tentu akan diperlukan perencanaan waktu yang baik. Dalam aspek sosial, memiliki teman-teman memiliki arti penting dan sebagian dari teman-teman kita mungkin saja akan menjadi bagian dari keluarga dalam kehidupan kita. True friends will always be there for each other through good times and bad. True friends are one of the most valuable gifts we could ever have.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi sebuah bahan renungan buat kita semua mengenai arti pentingnya memiliki teman-teman dan handai taulan dalam menjalani waktu hidup kita. Dalam kesempatan ini penulis dan keluarga ingin menyampaikan Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1432 H, Minal Aidin Wal Faidzin - mohon maaf lahir dan batin.
No comments:
Post a Comment