SINERGI

"The whole is greater than the sum of its parts."

(Aristoteles)

Dalam perkembangannya untuk bertumbuh menjadi lebih besar, sebuah perusahaan tidak dapat hanya mengandalkan sang pemimpin untuk memikirkan tentang sasaran-sasaran perusahaan dan menyusun langkah-langkah untuk merealisasikan sasaran-sasaran tersebut sedangkan para karyawan hanya tinggal mengikuti pengarahan.

Tidak ada pemimpin dengan kemampuan sehebat apapun yang sanggup membuat perusahaan sukses dan terus berkembang tanpa didukung tim yang kuat yang terdiri dari individu-individu dengan kompetensi-kompetensi yang diperlukan. 

Namun perlu selalu diingat bahwa fokus dalam pembentukan tim bukanlah melulu pada menempatkan orang-orang untuk tugas-tugas, akan tetapi pada menentukan sasaran-sasaran yang ingin dapat diraih sebagai sebuah tim dan memastikan bahwa langkah-langkah yang akan dilakukan dapat menciptakan kerjasama tim yang maksimal. 

Dalam melakukan perekrutan perlu diperhatikan aspek keterampilan dan pengetahuan karena kita tidak bisa  menempatkan seseorang karyawan yang tanpa keahlian yang diperlukan pada jabatan tertentu, apalagi mengharapkan bahwa melalui kerjasama tim akan dapat membuat karyawan tersebut berprestasi.

Melalui upaya-upaya penciptaan sinergi dalam sebuah tim memang akan bisa didapatkan kinerja lebih baik. Namun mengupayakannya tidaklah semudah mengucapkannya.

Dalam mengupayakan sinergi juga akan memerlukan biaya-biaya tambahan karena sinergi tidak terjadi dengan sendirinya. Secara teoritis, 1 + 1 = 2, namun demikian melalui upaya-upaya penciptaan sinergi 1 + 1 diharapkan bisa menghasilkan lebih banyak jika berhasil. Jika upaya-upaya untuk menciptakan sinergi ternyata gagal, maka tidak akan menghasilkan apapun alias hanya 1 + 1 = 2, bisa juga hasilnya menjadi kurang dari 2 atau bahkan hasilnya bisa saja negatif. 

Penyebab kegagalan umumnya adalah karena kita lupa bahwa sinergi melibatkan individu-individu. 

Setiap individu mungkin telah memiliki bakat dan keterampilan yang sangat baik namun seperti kata pepatah bahwa untuk menari tango diperlukan orang lain, maka perusahaan perlu menerapkan nilai-nilai dan budaya kerjasama tim sehingga setiap individu yang direkrut sejak awal akan memiliki semangat untuk bersinergi.