Friday, February 14, 2014

MEMBERIKAN MOTIVASI





Menciptakan percikan semangat


Perasaan2 frustrasi dan stress seputar pekerjaan yang disebabkan oleh turbulensi, transisi dan perubahan bisa menjadi begitu mendalam, atau bertahan begitu lama, sehingga para karyawan kehilangan gairah mereka. Anda akan mendapati beberapa karyawan yang nampak sekali kehilangan motivasi diri.

Menguapnya gairah kerja bisa menjadi masalah. Perubahan yang signifikan dapat menggoyahkan
rasa aman para karyawan. Hal tersebut bahkan dapat menggoncang kejiwaan para karyawan. Namun demikian pada saat bersamaan perubahan2 dapat menghancurkan "status quo."

Anda mesti
segera menghentikan semua perkembangan negatif tersebut.  Anda sebagai pimpinan tentu perlu memompa kembali semangat yang kendor dan memberikan inspirasi2 tambahan. Namun demikian anda tidak perlu mencoba menstabilkan kembali semua hal dengan terlalu banyak atau terlalu cepat. Selama tingkat keprihatinan dan kecemasan para karyawan masih dalam batas2 wajar, keadaan2 tersebut juga dapat memotivasi mereka untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Karena keadaan prihatin tersebut, anda sekarang malahan mendapatkan
perhatian mereka, dan hal itu sangat berguna. Tugas anda selanjutnya adalah memberikan percikan2 semangat. Anda harus menjadi penggembira. Buatlah mereka sungguh termotivasi. Dan perlu diingat bahwa anda memang harus menggunakan taktik2 motivasi yang berbeda untuk setiap karyawan.

Jika anda dapat
memanfaatkan turbulensi yang ada, anda akan bisa menjadikannya sebagai tenaga yang dapat meningkatkan produktivitas dan "meningkatkan kapasitas mesin" perusahaan. Pergunakanlah berbagai goncangan sebagai sumber energi baru yang jika dapat digunakan akan menjadikan anda sebagai seorang pemimpin unggulan.

No comments: