Menetapkan prioritas-prioritas yang jelas
Akan ada banyak orang dan masalah yang berlomba untuk mendapatkan waktu anda. Namun mereka yang membuat suara paling gaduh tidak selalu harus mendapatkan perhatian paling besar.
Sangat mudah bagi seorang manajer untuk terjebak dalam situasi seperti seorang pemadam kebakaran, terseret oleh persoalan-persoalan dengan prioritas rendah yang menyedot banyak waktu dan menguras energi namun sedikit sekali memberikan manfaat.
Turbulensi, transisi dan perubahan akan menempatkan anda di bawah banyak permasalahan yang menekan anda. Beberapa prioritas perusahaan akan berubah, dan anda harus mengintegrasikan prioritas-prioritas yang bergeser tersebut ke dalam pekerjaan anda sendiri.
Sering kali para karyawan berasumsi bahwa penugasan sebelumnya yang telah mereka terima
adalah yang paling penting, lalu segera mengerjakan tugas yang sama dengan
mengabaikan tugas-tugas lain yang sesungguhnya lebih diperlukan.
Perencanaan yang matang dan pengorganisasian adalah dua kegiatan sangat penting pada saat-saat seperti ini. Anda dapat dipastikan tidak mungkin memiliki cukup waktu dan energi untuk menangani segala sesuatu yang terjadi. Oleh karena itu luangkan waktu untuk menjadikan para bawahan memahami dengan jelas prioritas-prioritas anda ketika anda mendelegasikan pekerjaan kepada mereka. Dengan melakukan pendelegasian tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh para bawahan, anda akan memiliki waktu untuk dapat menangani hal-hal yang memang paling penting.
No comments:
Post a Comment