Dalam sebuah persahabatan sejati, kita mengalami tidak hanya sebagai diri kita sendiri
tetapi juga diri kita
yang lain bahkan dalam hal yang paling rahasia dalam diri,
jiwa, yang tidak mungkin kita buka bagi orang yang bukan sahabat.
Seorang sahabat adalah "ALTER-EGO" atau "diriku yang lain," bagian jiwa
kita. Seorang sahabat adalah diri saya yang lain sehingga saya dapat bicara
dengan dia tentang apa-saja yang biasanya hanya saya bicarakan dengan diri saya
sendiri, dan saya
memiliki sahabat sejati ketika saya berani percaya kepadanya
tentang hal-hal yang
biasanya saya simpan sendiri (Santo Agustinus)
Seringkali dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membina sebuah persahabatan namun sayangnya cukup karena EGO dan bahkan hanya dalam waktu sangat singkat sebuah persahabatan yang sudah terjalin bertahun-tahun dapat lenyap.
Memang akan diperlukan keberanian untuk membina persahabatan dengan seseorang dan seperti segala sesuatu yang lain, akan ada pasang-surut dalam persahabatan.
Berusahalah menjadi seorang sahabat karena seberapapun berhasil diri kita, tanpa sahabat-sahabat akan ada sebuah ruang kosong dalam hidup kita.
No comments:
Post a Comment