Dalam
perjalanan kembali ke rumah seusai melakukan aktivitas setiap harinya, sering
kali saya melewati salah satu jalan terpadat di Jakarta dimana ada sebuah usaha
wellness yang menarik perhatian saya karena setiap kali saya melewati jalan
tersebut, tempat tersebut hampir tidak pernah terlihat sepi dari para
pelanggan. Hal tersebut terlihat dari jumlah mobil yang parkir di halamannya.
Memang
adalah sebuah fenomena menarik dan merupakan trend yang berkembang sangat pesat
sejak paling tidak sepuluh tahun terakhir yaitu meningkatnya minat dan
kesadaran akan pentingnya kebugaran tubuh dan ketenangan jiwa. Berbagai tantangan dan beban yang meningkat
secara drastis dalam pekerjaan dan kehidupan pada umumnya sebagai konsekuensi
dari perkembangan zaman yang berubah semakin cepat merupakan salah satu
penyebab banyak orang mengalami stress dan bahkan depresi.
Orang-orang
tidak saja merasa perlu menjaga kebugaran tubuh mereka dengan secara rutin
berolahraga atau pergi ke pusat-pusat kebugaran yang banyak bermunculan akan
tetapi juga berupaya mencari ketenangan jiwa dengan mengunjungi wellness spa
untuk memanjakan diri serta mengunjungi tempat-tempat pijat refleksi.
Orang-orang
sudah berusaha untuk mencapai keseimbangan hidup dengan mengalokasikan waktu
untuk aspek-aspek kehidupan di luar pekerjaan dan karir untuk mendapatkan
kesehatan jasmani dan ketenangan jiwa, namun demikian berbagai
upaya yang telah dilakukan tersebut untuk menjaga kebugaran, untuk bersantai
sejenak di spa atau tempat pijat refleksi ternyata tetap saja tidak mengurangi
apalagi bisa menjamin bahwa mereka tidak mengalami sakit fisik mulai dari
influenza hingga bahkan penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan berbagai
jenis penyakit lainnya, serta menghindarkan mereka dari stress dan depresi. Jadi,
perubahan apakah yang seharusnya perlu kita lakukan agar bisa mendapatkan hidup
seimbang yang kita inginkan?
Kebanyakan
orang mengunjungi pusat-pusat kebugaran dengan harapan selain mendapatkan
bentuk tubuh yang ideal juga dengan berbagai parameter kebugaran fisik. Mereka
mengunjungi pusat-pusat wellness dengan harapan mendapatkan ketenangan hati.
Dan ternyata mereka tetap tidak mendapatkan kebugaran dan ketenangan yang diharapkan
ketika mereka kembali ke rutinitas harian mereka. Mereka tidak menyadari bahwa upaya-upaya
perubahan yang ingin mereka lakukan tidak akan menghasilkan perubahan manakala
upaya-upaya tidak dilakukan secara sistemik.
Kita
perlu menghilangkan berbagai insentif yang dapat menurunkan tingkat kebugaran
tubuh seperti pola makan dan diet yang keliru, atau pola pikir dan pola kerja yang dapat meningkatkan beban kejiwaan.
Tanpa
menghilangkan berbagai insentif tersebut, maka berbagai upaya untuk
merealisasikan perubahan-perubahan yang diinginkan hanya akan merupakan
inisiatif perubahan yang tidak akan menghasilkan apa-apa.
No comments:
Post a Comment