Kinerja
para karyawan merupakan indikator kesuksesan bagi perusahaan dan juga bagi diri
para karyawan tersebut. Pencapaian kinerja seorang karyawan memang akan
dipengaruhi oleh faktor-faktor
eksternal
seperti lingkungan dan suasana kerja, ketersediaan fasilitas kerja, alur proses
dan kinerja dari rekan-rekan kerja dalam kelompok atau departemen serta adanya
kepemimpinan yang efektif. Namun seorang karyawan yang ingin berkembang dalam
karir dengan baik akan lebih perlu memperhatikan faktor-faktor internal dan dapat mencoba 4 perilaku berikut:
TANGGAP
Seorang
karyawan tentu memiliki tugas-tugas
yang sudah tertentu
dan diharapkan dapat mandiri
dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut. Semakin tinggi tingkat jabatan seorang
karyawan akan membutuhkan sikap
mental yang semakin cepat tanggap ketika terjadi
penyimpangan pada proses maupun alur kegiatan. Cepat tanggap atau sering juga disebut proaktif adalah suatu sikap yang tidak hanya menunggu
instruksi dan/atau terlalu membatasi diri pada deskripsi tugas yang ada.
ASERTIF
Melawan
perintah atasan tentu dapat berakibat fatal atau paling tidak akan berpengaruh
pada penilaian kinerja karyawan bersangkutan. Ketaatan pada struktur, sistem dan prosedur merupakan
sarana untuk pencapaian tinggi kinerja diri sendiri dan juga perusahaan. Namun keberanian
untuk menyatakan pendapat hingga mengatakan “tidak” yang disertai dengan adanya
dasar serta argumen yang bermuara pada kepentingan perusahaan justeru merupakan
sebuah sikap asertif
yang dibutuhkan.
Tidak mudah untuk memiliki sikap asertif apalagi dalam budaya paternalistik,
namun asertif yang bertanggung jawab merupakan
sikap yang diperlukan seorang karyawan untuk dapat berkembang dalam karir.
APRESIATIF
Selain kepada atasan, seorang karyawan
juga perlu memberikan respek
kepada rekan-rekan kerja serta siap untuk menerima perbedaan pendapat
di antara mereka.
Apresiatif terhadap pendapat
dan masukan serta tidak
bersikap defensif akan
menciptakan suasana
kerja yang memungkinkan seorang karyawan bekerja dengan efektif dan mencapai
tingkat produktivitas yang seharusnya.
TARGET
Untuk dapat mencapai visi dan misi
setiap perusahaan akan menetapkan sasaran-sasaran
atau target-target yang mesti
dicapai yang kemudian berdasarkan struktur organisasi akan menjadi target individual setiap karyawan. Seorang karyawan yang memiliki orientasi pada target dan tidak hanya pada tugas yang dikerjakan dan/atau
metode yang digunakan akan memiliki kesempatan untuk lebih berkembang dalam karir karena pada akhirnya penilaian kinerja akan
mempergunakan ukuran yang membandingkan
pencapaian aktual dengan target
yang telah ditetapkan dan disepakati.
No comments:
Post a Comment