Semakin meningkatnya
tantangan-tantangan untuk dapat hidup layak dan kekuatiran akan masa depan
sejak beberapa dekade terakhir ini membuat banyak sekali orang yang hidupnya seakan sudah
sama dengan kerja.
Sangat sedikit sekali waktu untuk diri
sendiri dan waktu bersama keluarga di rumah karena
untuk tidak terlambat tiba di tempat kerja sebab jarak yang jauh ditambah lagi
kemacetan di jalan, maka banyak orang sudah harus berangkat pagi-pagi dan larut
malam baru tiba kembali di rumah. Akibatnya banyak orang walaupun mereka menyadari bahwa
kehidupan mereka tidak seimbang karena kurangnya memberikan waktu untuk aspek
kehidupan selain finansial dan karir namun mereka merasa tidak mungkin
mengurangi waktu yang mereka butuhkan untuk bekerja.
Tekanan dalam pekerjaan
ditambah kurangnya olah raga, pola makan yang kurang sehat dan kurangya waktu
istirahat, menyebabkan gangguan kesehatan dari yang ringan hingga berat. Selain
itu mereka juga kehilangan banyak sekali kesempatan untuk dapat mengenal
anak-anak dan membina hubungan harmonis dengan orang-orang terdekat
karena kurangnya waktu untuk bercakap-cakap dan bercengkerama bersama mereka.
Orang-orang yang mulai
menyadari bahwa mereka perlu untuk memberikan waktu dan perhatian kepada
keluarga kemudian mengambil cuti namun ketika mereka kembali dari cuti bukannya
pikiran menjadi lebih segar dan perasaan hati menjadi lebih gembira namun
sebaliknya merasa tekanan pekerjaan menjadi berlipat ganda. Bahkan pada saat mengambil
cuti untuk berlibur tersebut yang sebenarnya terjadi hanyalah pindah lokasi kerja
sementara ke tempat liburan.
Ada
cukup banyak orang-orang yang dalam upaya mereka mengurangi stress tersebut
salah melangkah mencari hiburan atau cara yang mungkin memberikan kesenangan
sesaat tetapi justeru memunculkan masalah lebih besar untuk kesehatan fisik dan
mental dalam jangka panjang.
Apakah anda mengalami hal yang lebih
kurang serupa dengan cerita tadi?
Anda perlu memperlambat roda kehidupan
anda. Mungkin
anda berpikir sepertinya dengan begitu anda akan mengalami penurunan dalam hal
pemasukan keuangan? Atau anda merasa bahwa karir anda bisa terhambat?
Untuk anda yang memang
selama ini hampir seluruh waktunya tersita untuk pekerjaan dan mengejar karir, apakah anda sudah
menuliskan sasaran-sasaran dalam aspek finansial & karir tersebut? Apakah pencapaian
yang sudah dan akan anda raih akan sepadan dengan pengorbanan anda di aspek
kehidupan lain misalnya kesehatan anda atau keluarga anda?
Luangkan 1 jam pada akhir minggu ini dan
pikirkan apakah anda sudah memiliki dan menuliskan sasaran-sasaran untuk
seluruh 6 aspek kehidupan yaitu Finansial & Karir, Fisik & Kesehatan, Keluarga & Rumah Tangga, Mental & Pendidikan, Sosial & Budaya, Spiritual & Etika. Anda
bisa menuliskan sasaran-sasaran untuk
seluruh 6 aspek kehidupan yang ingin anda realisasikan dalam waktu 1 hingga 5
tahun ke depan seperti misalnya untuk dapat memiliki rumah yang lebih besar.
Namun
mulai juga menuliskan sasaran-sasaran yang ingin dan bisa anda realisasikan
dalam 7 hari ke depan. Sebagai contoh, bagi anda yang sudah
berkeluarga dan memiliki anak-anak remaja, anda bisa menuliskan satu atau dua
hal yang akan anda lakukan untuk mendukung hobby mereka misalnya. Demikian pula
anda dapat menuliskan sasaran-sasaran untuk aspek kehidupan yang lainnya
seperti fisik dan kesehatan yang ingin dan bisa anda realisasikan dalam waktu 7
hari ke depan, dst.
Untuk
dapat merealisasikan sasaran-sasaran penting jangka panjang akan memerlukan
ketekunan dan perjuangan secara bertahap yang dapat berupa realisasi dari sasaran-sasaran
mingguan. Dan untuk dapat meraih sasaran-sasaran 7 hari atau
mingguan tersebut anda hanya perlu mulai mengatur dan menuliskan jadwal serta
menjalankan kegiatan harian anda sesuai dengan jadwal yang
sudah anda buat tersebut.
No comments:
Post a Comment