Dari diantar mobil Alphard hingga naik Bajaj demi untuk biaya Cuci Darah
Hari Jumat 19 Oktober 2012 saya
ada undangan rapat di Pusat Pelayanan
Masyarakat Lions Indonesia, dimana pada lantai 3 gedung tersebut Klinik Hemodialisis Lions yang
didirikan oleh Yayasan Lions Indonesia
memberikan pelayanan cuci darah dengan biaya yang lebih terjangkau bagi para
pasien gagal ginjal dari masyarakat kurang mampu.
Dari ruang rapat yang
berhadapan langsung dengan ramp yang memang dipergunakan kursi roda untuk
mengantar para pasien, kita dapat melihat para pasien yang diantar oleh
keluarga mereka. Kami kemudian berkesempatan mengunjungi ruang perawatan di
lantai 3 tersebut untuk melihat dari dekat fasilitas klinik serta berbincang
dengan para pasien yang sedang menjalani cuci darah. Beberapa pasien bahkan datang
dari Bekasi dan Tangerang dan memilih Klinik Hemodialisis Lions karena memang
mereka adalah warga kurang mampu.
Dari
data statistik World Health Organization (WHO) dapat kita lihat bahwa dari
tahun ke tahun penderita gagal ginjal akut terus meningkat. Di
Indonesia tingkat kematian karena gagal ginjal akut juga tinggi karena keterbatasan pengetahuan, keterlambatan penanganan penyakit, gaya hidup tidak sehat dan faktor-faktor
lain termasuk kemampuan ekonomi pasien.
Ada beberapa mobil dan bajaj
di pelataran parkir ketika saya berjalan menuju mobil. Saya menyempatkan diri
berbicara dengan salah seorang sopir yang ada di sana. Bapak sopir tersebut
bercerita bahwa dia mengantar 2 kali seminggu dan rutinitas tersebut sudah
berjalan beberapa tahun. Dia menyaksikan perubahan
fisik, kejiwaan maupun finansial
dari majikannya tersebut. Seorang bapak lain yang kebetulan juga berada di
sampingnya bahkan menambahkan bahwa banyak pasien yang pertama kali datang dengan diantar mobil
mewah seperti Alphard hingga akhirnya datang dengan menggunakan Bajaj dan
kemudian tidak pernah datang lagi. Mungkin saja pasien tersebut sudah meninggal karena sudah tidak mampu
lagi secara ekonomi untuk cuci darah, tambah bapak tersebut. Mohon maaf saya menggunakan apa yang diucapkan oleh bapak tersebut untuk dapat memberikan sebuah gambaran nyata tentang besarnya biaya cuci darah yang dapat menggerus bahkan sebuah kemapanan finansial.
Pembaca yang saya hormati, tulisan
ini bukan semata saya buat untuk mengetuk hati bapak/ibu/saudara/saudari yang
tergerak untuk membantu Yayasan Lions Indonesia dalam membantu saudara-saudari
kita dari golongan masyarakat dengan ekonomi kurang mampu yang mengalami gagal
ginjal akut sehingga harus menjalani cuci darah. Namun tulisan ini juga untuk menggugah kesadaran kita semua mengenai pentingnya
menjaga kesehatan ginjal maupun organ vital lainnya.
Masih banyak masyarakat yang kurang memahami bahwa 2G yaitu gula dan garam, apabila dikonsumsi melebihi
takaran yang mampu diakomodir oleh bahkan tubuh yang sehat, akan dapat menyebabkan
banyak sekali jenis penyakit berbahaya pada organ-organ vital manusia seperti
jantung, hati dan ginjal.
Saya bukan seorang dokter
sehingga tidak pada tempatnya mengulas secara mendalam mengenai kesehatan dari
sudut klinis namun sebagai awam tentu tetap ingin berbagi mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan bahkan
meningkatkan vitalitas tubuh sehingga kehidupan kita menjadi lebih bermakna
baik bagi diri kita sendiri maupun untuk orang-orang lain karena memiliki kehidupan yang
seimbang.
Salah satu dari 6 aspek kehidupan (Wheel of LifeTM - didefinisikan oleh Paul J. Meyer) yang mesti mendapatkan
perhatian kita adalah aspek fisik dan kesehatan
selain aspek-aspek finansial dan karir, pendidikan dan pembelajaran, keluarga dan rumah-tangga, sosial dan budaya, spiritual dan etika.
Banyak orang hanya membuat sasaran-sasaran
dan rencana-rencana dalam aspek finansial dan karir namun tidak pernah membuat
sasaran-sasaran dan rencana-rencana untuk aspek-aspek kehidupan mereka yang lainnya
seperti fisik dan kesehatan. Bahkan
mereka yang sudah mengetahui bahwa tingkat kolesterol maupun gula darah mereka
sudah jauh melampaui batasan yang seharusnya juga masih kurang menyadari atau
mengabaikan penyakit-penyakit yang dapat diakibatkan oleh keadaan tersebut.
Agar vitalitas tubuh anda terjaga,
anda yang sehat apalagi yang sudah memiliki penyakit harus mulai menuliskan
sasaran-sasaran seperti memiliki jadwal olah-raga teratur; membatasi konsumsi
gula, garam, lemak maupun minuman dengan kandungan kafein tinggi; berat badan
yang memenuhi persyaratan kesehatan, jadwal pemeriksaan kesehatan, dsb.
Mulailah menuliskan sasaran-sasaran dan rencana-rencana untuk seluruh 6 aspek kehidupan anda untuk
mencapai kehidupan yang seimbang.
Lions Clubs International digagas
oleh Melvin Jones dan didirikan pada tahun 1917 di Chicago dan di Indonesia
telah melakukan berbagai pengabdian kepada masyarakat lewat Lions Clubs
Indonesia sejak tahun 1969.
LIONS adalah singkatan
dari Liberty,
Intelligence,
Our Nation’s
Safety)
Untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut tentang Lions Clubs Indonesia, silahkan menghubungi telpon
021-6606290 atau datang ke Pusat Pelayanan Masyarakat Lions Indonesia yang
beralamat di Jl. Raya Pluit Timur Kav B-2, Jakarta 14450.
No comments:
Post a Comment