Friday, August 17, 2012

KOMUNIKASI 2 GENERASI


                                 melalui  BRAINSTORMING


10 atau 15 tahun yang lalu pertemuan direksi atau manajemen di banyak perusahaan dihadiri mereka yg berusia 45 hingga minimal 40 tahunan ke atas.



Pada 5 tahun belakangan ini, terjadi sebuah fenomena baru dimana perbandingan antara usia tersebut di atas dengan 30 tahunan (bahkan 20 tahunan) ada yang hingga 1 berbanding 4 yang artinya bila ada 5 anggota direksi/manajemen, 4 orang diantaranya adalah orang-orang muda berusia 30 tahunan (atau 20 tahunan)


Banyak perusahaan mulai menyadari adanya kesenjangan komunikasi karena perbedaan usia yang jauh tersebut sehingga brainstorming dilakukan berkala setiap 3 atau 6 bulan dimana mereka yg muda usia dapat menyampaikan sebanyak mungkin ide-ide kreatif dan bagi yg sudah lebih banyak pengalaman bisa mendapatkan pandangan baru dengan lebih banyak mendengarkan sambil tetap juga memberikan ide-ide berdasarkan jam terbang yang sudah mereka miliki.

Penting untuk diperhatikan bahwa sesi brainstorming bukanlah sesi diskusi karena diskusi akan dilakukan setelahnya.

Sesi brainstorming adalah sebuah upaya untuk sebanyak mungkin mendapatkan berbagai usulan solusi atau ide-ide baru dari setiap orang yang hadir.

Tanpa adanya persiapan sebelumnya dari setiap peserta, sesi brainstorming dapat menjadi sebuah sesi pemikiran kelompok yang bisa berakibat tidak banyaknya ide-ide baru didapatkan. Dalam sesi brainstorming setiap orang diharapkan untuk sudah mempersiapkan hal-hal yang ingin dikemukakan, bukan untuk baru memikirkan pada saat sesi berlangsung. Tanpa persiapan dari masing-masing peserta brainstorming, mereka dapat terjebak mengikuti alur pemikiran yang disampaikan oleh para peserta lain yang telah lebih dahulu mengemukakan ide-ide mereka.
Tanpa persiapan sebelumnya, brainstorming dapat menjadi sebuah sesi iterasi dan/atau replikasi yang merupakan variasi minor dari ide-ide yang diutarakan oleh peserta sebelumnya.

Brainstorming yang dilakukan dengan cara yang benar akan menjadi persiapan awal diskusi yang aktif dan dinamis serta menghasilkan kolaborasi dimana kreativitas lewat ide-ide baru digabungkan dengan pengalaman akan menghasilkan inovasi produk dan/atau pelayanan yang meningkatkan produktivitas dan profitabilitas.

No comments: