Terlalu indah dilupakan - terlalu sedih dikenangkan,
begitu
bait salah satu lagu yang dinyanyikan Yon Koeswoyo.
Memang itu adalah kenyataan yang sering
kita hadapi dalam kehidupan.
Lions Clubs Indonesia-Fellowship Nite
Jakarta, 14/7/2012.
Ada lagu-lagu gembira yang bisa mengantarkan kita kembali
kepada kenangan yang menyenangkan. Namun ada lagu-lagu sendu yang dapat membangkitkan
kenangan sedih. Lagu-lagu tahun 70-an yang dilantunkan Yon Koeswoyo membuat
hadirin larut dalam suasana dan membawa kami serasa kembali ke masa yang sudah
lama berlalu tersebut dengan kenangan kami masing-masing.
Seorang teman sekolah menengah hari ini juga mengirimkan
foto-foto wisuda sekolah kami. Kenangan masa-masa sekolah bersama teman-teman langsung
terbayang.
Lagu-lagu, foto-foto dan video-video masa lalu memang dapat
membangkitkan kenangan-kenangan akan peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi dalam hidup kita.
Saat-sat perpisahan sekolah memang dapat dipastikan akan meninggalkan goresan
mendalam pada sanubari setiap orang. Kenangan, yang menyenangkan maupun yang menyedihkan,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita.
Kenangan dapat kita pergunakan sebagai cara untuk
melakukan introspeksi atau untuk menambah semangat. Namun kita tetap mesti menyadari bahwa kenangan (termasuk
bahkan beberapa saat yg baru saja lewat setelah anda membaca tulisan ini), yang
menyenangkan maupun menyedihkan, adalah bagian dari kehidupan kita yang sudah
berlalu.
Kita dapat menggunakan ingatan akan kejadian-kejadian yang sudah berlalu
sebagai tolok ukur atas pencapaian kita. Namun adalah lebih penting untuk memperhatikan hal-hal yang
kita lakukan saat ini dan yang ada dalam rencana yang akan kita lakukan kemudian.
Miliki pemahaman atas hal-hal yang kita kerjakan dan/atau
pemahaman tentang orang-orang dengan siapa kita bekerjasama.
Waktu di hari minggu adalah saat yang tepat untuk mempersiapkan
rencana seminggu dua minggu depan atau bahkan untuk horison waktu yang lebih panjang.
No comments:
Post a Comment