Anda
pasti pernah mendengar tentang penyakit
polio, penyakit yang umumnya menyerang anak-anak balita. Polio atau poliomyelitis adalah penyakit
menular yang disebabkan virus polio
yang menyerang sistem saraf pusat,
menyebabkan nyeri atau merusak saraf
motorik, sehingga menyebabkan kelumpuhan
otot atau ketidakmampuan untuk
menggerakan tungkai atau bagian tubuh lain. Beruntunglah bahwa dengan
ditemukannya imunisasi dengan vaksin
polio oleh Jonas Salk, maka
penyakit tersebut telah sangat berkurang jauh yang hingga tahun 1988 diperkirakan
di seluruh dunia masih ada sekitar 350.000 kasus hingga hanya sekitar 37 kasus
yang dilaporkan pada 2016.
Anda
mungkin belum pernah mendengar nama Wilma
Rudolph. Wilma adalah seorang atlit atletik yang merebut 3 medali emas Olympiade tahun 1960 di Roma.
Wilma adalah anak ke 20 dari 22 bersaudara, yang dilahirkan prematur, dibesarkan dalam lingkungan keluarga kurang
mampu dan terserang virus polio sehingga
harus mempergunakan penyangga besi untuk kakinya hingga berusia 8 tahun.
Ketika
Wilma berusia 12 tahun, dia mencoba mengikuti
seleksi untuk dapat masuk ke dalam tim bola basket di sekolahnya, namun dia
tidak lolos seleksi. Selama setahun
Wilma berlatih
dengan tekun setiap hari sehingga akhirnya ia diterima bergabung ke dalam tim bola
basket sekolahnya tersebut. Wilma
kemudian bertemu dengan seorang pelatih atletik yang mendorongnya untuk menjadi
seorang sprinter. Kegigihannya dalam berlatih membuahkan beasiswa dari Universitas Negeri
Tennessee dimana kemudian dia menjadi bintang lapangan.
Pada
tahun 1960, Wilma yang menjadi bagian dari tim
Olympiade Amerika Serikat dan dalam lomba
sprint 100 meter dimana ada Judith “Jutta” Heine dari Jerman yang merupakan
pemegang rekor dunia yang diunggulkan pada waktu itu, Wilma
ternyata mampu mengunggulinya sehingga merebut medali emas di nomor tersebut.
Demikian pula di nomor sprint 200 meter, Wilma juga merebut medali
emas. Dalam lomba 4 X 100 meter estafet, dimana kembali Wilma
berlomba menghadapi Jutta di 100 meter estafet terakhir, namun saat peralihan dari rekan pelari satu
timnya tongkat tidak terpegang dengan baik oleh Wilma sehingga terlepas
dan jatuh, sehingga Jutta mendapat kesempatan melesat meninggalkan
dirinya. Namun dengan semangat pantang
menyerah yang dimilikinya, Wilma segera memungut kembali
tongkat yang telah terjatuh tersebut,
dan dengan mempergunakan segenap kemampuannya kembali berlari untuk
mengejar ketertinggalannya walaupun situasi sepertinya hampir tidaklah mungkin baginya untuk dapat
merebut medali dalam lomba tersebut. Situasi stadion menjadi begitu tegang ketika menyaksikan
drama bagaimana Wilma dengan gigih terus berupaya mengejar
ketertinggalannya dan akhirnya berhasil melampaui pelari Jerman tersebut di
beberapa langkah menjelang garis finish,
dan Wilma kembali merebut medali emas
ketiganya sehingga menjadikan dirinya wanita
pertama yang berhasil memenangkan 3 medali emas dalam satu Olympiade
pada waktu itu.
Dalam
kehidupan pribadi maupun karir atau bisnis, akan ada berbagai keadaan sulit di awal yang sepertinya
akan menjadi hambatan besar yang tidak akan memungkinkan seseorang bahkan
untuk dapat menjalaninya dengan normal,
namun keadaan tersebut akan dapat
diatasi bila ada upaya terus menerus dengan kesungguhan hati serta adanya bantuan dari orang-orang lain yang peduli kepada kita. Demikian pula halnya akan ada berulang kali keadaan dimana kegagalan sepertinya sudah ada di depan mata, namun akan tetap
masih ada peluang untuk bisa keluar dari berbagai situasi sulit apabila kita tidak menyerah dan terus berupaya.
No comments:
Post a Comment