Pada setiap perayaan
Tahun Baru Imlek, sebagai bentuk nyata ucapan syukur atas
kesehatan dan rezeki yang telah didapatkan, kita bisa melihat ada banyak orang membagikan angpao ke tempat-tempat dimana
banyak tinggal mereka yang untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja masih
sangat sulit.
PBB mengungkapkan fakta bahwa setiap hari ada hampir 1 milyar orang yang hidup dalam kelaparan. 1 dari 7 orang yang ada di muka bumi ini mesti tidur dengan perut lapar dan seorang anak meninggal karena kelaparan setiap 5 detik.
Adalah seorang Warren
Buffett yang menyumbangkan
37 dari 44 milyar dollar AS kekayaan yang dimilikinya, atau hampir 85% dari seluruh kekayaannya, untuk
yayasan-yayasan sosial yang memang menjalankan misi-misi kemanusiaan dalam mengurangi kemiskinan absolut dan
meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.
Ada
nama-nama seperti Joseph Pulitzer, Benjamin Franklin, Robert Woodruff, Andrew
Carnegie, Bill dan Melinda Gates, dan masih cukup banyak
nama-nama lain yang telah memberikan sebagian harta kekayaan mereka untuk kemanusiaan, namun hingga saat ini memang baru seorang Warren Buffett yang memberikan sumbangan tidak saja dalam
jumlah fantastis namun juga dalam persentase dari harta miliknya secara
begitu spektakuler.
Mungkin juga ada di antara kita yang berpikir, 15% yang tersisa dari 44 milyar dolar AS tersebut masih sejumlah 7 milyar dolar AS, jadi masih sangat besar jumlahnya bagi siapapun untuk dapat terus hidup dengan sangat layak.
Kekuatiran yang berlebihan akan masa depan diri sendiri seringkali membuat kita menjadi tidak peka. Pernahkah kita memikirkan, berapa yang akan dengan rela kita sumbangkan untuk membantu orang-orang yang memang membutuhkan uluran tangan kita?
No comments:
Post a Comment