Anda
tidak dapat mengasumsikan bahwa semua karyawan telah mengetahui secara persis dimana, kapan dan bagaimana
mengerahkan upaya2 mereka. Bahkan jika mereka tidak bertanya pada anda, atau bahkan ketika mereka terlihat percaya diri dan kelihatannya telah bekerja menuju arah yang tepat, sebaiknya anda periksa!
Ada
paling tidak 3 hal yang dapat anda lakukan untuk memastikan kinerja yang
memuaskan dari tim anda.
1
Memastikan tugas2 setiap
orang
dan menetapkan Standar Kinerja
Temui setiap karyawan anda satu
persatu untuk mendefinisikan ulang tanggung
jawab pekerjaan masing-masing. Buatlah dengan sangat
spesifik, terutama untuk area2 seperti pada kewenangan dalam pengambilan keputusan,
tanggung jawab
pribadi, dan berbagai persyaratan dalam pelaporan.
Peran-peran dalam pekerjaan perlu diklarifikasikan pada saat terjadi perubahan.
Pastikan bahwa semua bawahan memiliki pemahaman yang benar atas berbagai standar kinerja yang diharapkan dapat mereka penuhi. Bantulah setiap karyawan untuk dapat mengetahui dengan pasti tentang "beberapa aspek sangat penting," yang dapat mendukung atau menggagalkan pekerjaan mereka.
Lakukan hal2 tersebut untuk mereka yang sudah lama bergabung maupun setiap pendatang baru di kelompok kerja anda.
Anda tidak dapat mengasumsikan bahwa semua karyawan telah mengetahui secara persis dimana dan bagaimana mengerahkan upaya2 mereka. Bahkan jika mereka tidak bertanya pada anda, atau bahkan ketika mereka terlihat percaya diri dan kelihatannya telah bekerja menuju arah yang tepat, sebaiknya anda periksa!
Segera menyisihkan waktu dengan bawahan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap setiap kali menurut pengamatan anda terjadi kekurangan2 kinerja yang signifikan.
Pertimbangkan untuk membuat catatan2 tertulis tentang hal2 penting dalam percakapan2 tersebut, untuk diri anda sendiri maupun untuk karyawan tersebut.
2
Sediakan tambahan pengetahuan
tentang tugas karena Tidak
Seorangpun Ingin Gagal
Untuk bisa sukses dalam menghadapi perubahan, para karyawan perlu memahami perubahan2 dan tahu
apa saja yang diperlukan dari mereka masing2. Mereka akan lebih
mudah meninggalkan metodologi
yang sudah usang dan proses yang ada - jika mereka memiliki
pengetahuan untuk dapat melakukan hal2
yang sudah ada dengan cara yang baru.
Jika para karyawan anda tidak memahami apa-apa yang sedang terjadi - atau jika mereka merasa tidak mampu dan meragukan kemampuan mereka untuk mengatasi perubahan2 perusahaan dari segi berbagai keterampilan yang dibutuhkan - mereka kemungkinan akan menolak perubahan2 tersebut. Atau mereka mungkin saja tidak akan berusaha untuk melakukan yang terbaik karena merasa tidak aman.
Bantulah orang-orang anda memahami perubahan yang terjadi. Pandu mereka dalam mengembangkan berbagai keterampilan baru yang dibutuhkan untuk dapat secara kompeten melakukan tugas mereka.
Adalah merupakan tanggung jawab anda untuk memastikan bahwa para bawahan mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan. Dalam kapasitas pribadi anda mungkin perlu untuk berfungsi lebih sebagai seorang guru, pelatih, atau pembimbing, dan bukan hanya sebagai pimpinan.
3
Menciptakan percikan semangat
dengan Memberikan Motivasi
Perasaan2 frustrasi dan stress seputar pekerjaan yang disebabkan oleh turbulensi, transisi dan perubahan bisa menjadi begitu kuat, atau bertahan begitu lama, sehingga para karyawan kehilangan gairah mereka. Anda akan mendapati beberapa bawahan yang nampak sekali kehilangan motivasi diri.
Menguapnya gairah kerja bisa menjadi masalah. Perubahan organisasi yang signifikan dapat menggoyahkan rasa aman para karyawan. Hal tersebut bahkan dapat mengguncang kejiwaan orang-orang. Perubahan pada saat bersamaan menghancurkan "status quo."
Anda mesti segera menghentikan semua perkembangan negatif tersebut. Sebagai pimpinan tentu anda perlu memompa kembali semangat yang kendor dan memberikan inspirasi tambahan. Namun anda tidak perlu mencoba menstabilkan kembali semua hal dengan terlalu banyak atau terlalu cepat. Selama tingkat keprihatinan dan kecemasan yang meningkat dari orang2 anda masih tetap dalam batas2 yang wajar, hal-hal tersebut justeru dapat dipergunakan untuk memotivasi mereka untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Anda perlu mendapatkan perhatian mereka karena hal itu sangat berguna. Tugas anda adalah memberikan percikan2 semangat. Anda harus menjadi penggembira. Buatlah mereka sungguh termotivasi. Dan anda memang harus menggunakan taktik-taktik motivasi yang berbeda-beda untuk setiap orang.
Jika anda dapat memanfaatkan turbulensi yang ada, anda bisa menjadikannya sebagai tenaga yang dapat meningkatkan produktivitas dan "meningkatkan kapasitas mesin" organisasi. Pergunakanlah berbagai guncangan sebagai sumber energi baru yang dapat digunakan untuk menjadikan anda sebagai seorang manajer unggulan yang memiliki tim yang menghasilkan kinerja tinggi secara konsisten.
No comments:
Post a Comment