Membangun Kembali Semangat
Beban-beban kerja yang lebih berat, perasaan-perasaan tidak aman, frustrasi, tekanan pekerjaan, perasaan tidak dihargai, kebingungan. Hal-hal tersebut adalah beberapa alasan yang menyebabkan semangat menjadi kendor dan cepat atau lambat, permasalahan semangat tersebut akan tercermin dalam masalah-masalah kinerja. Orang-orang juga menjadi apatis.
Perubahan kadang-kadang menghisap energi keluar dari kelompok kerja. Semangat menguap. Moral karyawan ambruk. Kualitas aktivitas pekerjaan turun ke titik paling rendah karena para karyawan hanya sekedar menunggu dan mengikuti perintah, melakukan tugas hanya dengan setengah hati. Produktivitas jatuh. Dan menjadi sangat jelas bahwa semangat kerja rendah sangat mahal harganya. Perusahaan manapun tidak akan sanggup menghadapi situasi demikian.
Jika anda ingin memompakan semangat, anda harus memperhatikan orang-orang anda. Ada banyak cara untuk dapat membangun semangat kerja tim, mulai dari upaya formal dalam membangun tim hingga upaya-upaya sederhana seperti melakukan berbagai kontes, pembagian kaos, perayaan-perayaan, penggunaan slogan, atau pembentukan tim atletik perusahaan.
Lebih penting lagi adalah membuat mereka merasa dihargai. Bantu mereka mengembangkan rasa ikut memiliki. Buatkan untuk mereka sebuah "sebab" yang mendorong pelaksanaan pekerjaan rutin mereka sehari-hari. Ajaklah mereka untuk dapat lebih memahami tentang misi khusus atau visi perusahaan yang ingin dapat direalisasikan di masa depan. Kemudian cari berbagai kesempatan untuk menggelar perayaan guna memberikan pengakuan atas pencapaian-pencapaian oleh kelompok.
Sikap karyawan dan iklim kerja secara keseluruhan di kantor adalah penting... untuk alasan-alasan yang berwujud maupun tak berwujud. Nyalakan kembali api semangat di bagian anda dalam perusahaan.
No comments:
Post a Comment