Persaingan pasar, baik domestik maupun internasional semakin intensif. Para konsumen menjadi semakin beraneka ragam dan dengan kebutuhan dan
keinginan yang semakin bervariasi. Teknologi
berkembang dengan sangat pesat sehingga pemahaman dalam penggunaannya yang seharusnya
untuk lebih memudahkan justeru menjadi begitu rumit bagi sebagian besar
pengguna. Siklus
pengembangan produk menjadi lebih
pendek. Transformasi perusahaan-perusahaan terus berlanjut dan daftar “perubahan-perubahan” yang terjadi dalam dunia bisnis masih terus akan
bertambah panjang.
Kecuali kehadiran internet yang memang secara revolusioner
telah mengubah tidak saja pola perilaku bisnis dan konsumen tetapi juga
berbagai sendi kehidupan masyarakat,
sesungguhnya jenis perubahan-perubahan tersebut telah terjadi secara terus
menerus selama beberapa dekade terakhir, paling tidak menurut pengamatan dan
pengalaman saya sendiri sejak mulai memasuki dunia kerja di awal tahun 1980. Tidak ada perubahan
yang belum terpikirkan dari sejak lama kecuali mungkin semakin berkembangnya kesadaran
akan penurunan
signifikan kemampuan bumi dalam memenuhi pertumbuhan eksploitasi sumber daya
alam tidak terkendali yang dilakukan manusia.
Mencoba
teknologi
baru untuk mendapatkan efisiensi, restrukturisasi untuk mendapatkan struktur organisasi yang lebih ramping
dan dengan lebih sedikit lapisan hirarki, desentralisasi, inovasi terus menerus, outsourcing, mengurangi lapisan distribusi untuk lebih mendekatkan kegiatan dengan pasar dan pemasok,
dan demikianlah dari waktu ke waktu manajemen perusahaan berusaha menerapkan beragam taktik
jangka pendek tersebut agar tetap dapat bertahan (survival mode). Tentu saja tanpa melakukan hal-hal tersebut dapat
berakibat fatal bagi kelangsungan perusahaan dan memang bila kita perhatikan
bahwa lebih
dari 70 persen dari perusahaan-perusahaan kelas dunia yang masuk dalam daftar
Fortune 500 beberapa dekade yang lalu sekarang sudah tinggal nama. Namun mengapa saya mengatakan bahwa sebenarnya yang
terjadi adalah pengulangan perubahan yang sudah terjadi karena masih didapati banyak
perusahaan yang sudah terbilang lama berkiprah selama puluhan tahun tetapi masih
juga bergulat dengan berbagai masalah klasik mendasar seputar apa yang disebut “perubahan”
tersebut.
"It's easy to spend so much time
thinking about today's markets and competitors that you're not ready for those
you'll encounter tomorrow," demikian dikatakan oleh Bill Gates, Microsoft, dimana sesungguhnya dengan adanya tantangan-tantangan
masa depan tersebut para pimpinan perusahaan bisa secara sistematis menyusun taktik-taktik
jangka pendek tersebut ke dalam strategi perubahan jangka panjang dalam hal pertumbuhan
usaha, inovasi, rekayasa ulang, produktivitas, dan investasi dalam modal manusia.
No comments:
Post a Comment