Sunday, June 23, 2013

INNER POWER




Pernahkah anda memikirkan proses dari sebuah biji buah rambutan yang ukurannya rata-rata hanya sebesar 2 kuku jari tangan bisa tumbuh menjadi sebuah pohon rambutan yang bisa mencapai ketinggian 7 hingga 10 meter yang kemudian dapat menghasilkan ratusan hingga bahkan ribuan buah rambutan dalam satu musim? Seperti biji rambutan maupun biji-biji dari buah-buahan lainnya yang semula seperti tidak ada gunanya namun ketika jatuh ke tanah akan berkecambah lalu tumbuh menjadi sebuah pohon besar dan kemudian menghasilkan buah-buah, demikian pula sesungguhnya dalam diri setiap manusia ada potensi yang bila dimanfaatkan dengan baik akan dapat menghasilkan karya-karya monumental.
 
Seperti halnya biji pada tumbuh-tumbuhan yang akan berkecambah dan tumbuh bila ada kondisi lingkungan yang sesuai seperti adanya tanah, air dan sinar matahari yang memungkinkan berlangsungnya proses transformasi dari biji menjadi pohon, akan diperlukan kondisi internal dan eksternal yang memungkinkan seorang manusia mengembangkan potensi yang ada dalam diri sendiri.

Berdasarkan penelitian didapatkan fakta bahwa manusia rata-rata hanya mempergunakan 15% hingga 20% dari potensi yang sesungguhnya ada. Rendahnya penggunaan potensi seseorang lebih sering diakibatkan oleh hambatan yang muncul dari pikiran orang tersebut yang mengatakan “tidak bisa” atau “tidak mungkin” ketika menghadapi tantangan atau rintangan atau ketika sebenarnya ada berbagai kesempatan baru.

Misalkan saja selama ini anda baru mempergunakan 15% dari potensi diri anda, untuk dapat meningkatkan hingga 30% dari kinerja anda sekarang hanya akan diperlukan tambahan penggunaan 5% dari potensi diri yang ada dan belum dipergunakan.

Untuk menambah 5% penggunaan dari potensi diri yang belum anda pergunakan tersebut, ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan dan langkah pertama adalah memutuskan bahwa anda memang ingin menambah penggunaan potensi diri sebesar 5% dengan menetapkan sasaran-sasaran tambahan atau melakukan telaah atas rencana tindakan yang sudah disusun.

Langkah kedua adalah untuk lebih memfokuskan perhatian anda pada sasaran-sasaran yang telah anda tetapkan dalam seluruh aspek kehidupan. Karena waktu yang tersedia adalah sama untuk setiap orang yaitu 24 jam sehari, maka secara berbarengan anda juga perlu mengatur kembali penggunaan waktu anda serta membuat skala prioritas dengan menempatkan hal-hal yang utama dan penting sebagai prioritas, First Things First.

Kreativitas dan imajinasi sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan penggunaan potensi diri karena kedua kemampuan tersebut akan membantu anda “menembus” batasan-batasan yang seringkali dibuat oleh pikiran anda sendiri. Albert Einstein mengatakan bahwa “Logic will get you from A to B. Imagination will take you everywhere. Imagination is more important than knowledge.” Pengetahuan tentu dibutuhkan agar seseorang mampu melakukan aktivitas dengan baik dan benar namun pengetahuan yang didukung oleh imajinasi akan memungkinkan seseorang untuk mendapatkan hasil yang jauh melampaui kinerja yang biasa-biasa saja.
 
Seperti ketika biji dalam proses bertumbuh menjadi sebuah pohon membutuhkan energi, demikian pula anda perlu menyiapkan baik energi fisik maupun energi mental yang sering juga disebut motivasi internal. Mempersiapkan energi fisik akan memungkinkan anda untuk melakukan lebih banyak hal dengan lebih baik dan/atau menghasilkan lebih banyak dalam waktu yang sama. Untuk dapat menghasilkan lebih banyak atau melakukan aktivitas penting anda dengan lebih baik, diperlukan juga peningkatan dalam keahlian /skills/knowhow. Sedangkan energi mental akan diperlukan untuk membantu anda mengatasi keraguan atau hambatan psikis yang mungkin mengatakan kepada diri anda sendiri bahwa upaya yang akan dilakukan adalah tidak mungkin atau anda tidak akan bisa melakukannya.

Banyak pencapaian-pencapaian luar biasa seringkali berawal dari hal-hal biasa dan dilakukan oleh orang-orang biasa namun dilakukan dengan ketekunan dan disiplin  serta didukung ekspektasi positif. Bila anda bisa mempergunakan waktu luang anda yang mungkin biasanya anda pergunakan untuk menonton acara-acara hiburan televisi yang sebenarnya kurang bermanfaat, dengan hanya 2% dari waktu 24 jam yang tersedia dalam sehari atau ekivalen 30 menit digunakan untuk hal-hal yang dapat menambah atau meningkatkan keahlian anda misalnya dalam kemampuan berbahasa asing atau tambahan keahlian lain yang bisa meningkatkan produktivitas kerja anda, 2% tersebut bila dikumpulkan dalam setahun adalah setara dengan total 182 jam waktu extra atau 22 hari kerja yang tersedia untuk anda pergunakan.

No comments: