Reality
is in the moment; everything else is your interpretation of that reality
(Malcolm
Harvey)
Realitas atau kenyataan atau
fakta adalah kata-kata yang sering diucapkan orang namun apakah yang dimaksud
dengan realitas?
Banyak rencana yang telah
dibuat secara sistematis dan komprehensif ternyata tidak dapat dilaksanakan dengan
baik karena kurang akuratnya informasi dan fakta-fakta yang dianggap realitas
namun ternyata adalah interpretasi dari realitas yang
dipergunakan sebagai dasar penyusunan rencana tersebut.
Keadaan kesehatan berdasarkan
hasil pemeriksaan laboratorium dan kekayaan materi yang dimiliki saat ini yang
dapat dilihat dari rekening bank dan daftar kepemilikan lainnya adalah 2 contoh
fakta tentang diri sendiri yang dapat
dipastikan merupakan realitas. Sedangkan banyak hal-hal lain di luar diri sendiri yang
disampaikan kepada kita oleh orang-orang lain sebagai realitas seringkali ternyata
merupakan hasil interpretasi tentang suatu realitas yang tentu akan bisa
berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya.
Interpretasi tentang
realitas bisa saja mendekati realitas atau kenyataan yang ada namun sering lebih
merupakan suatu “gambaran realitas” yang terbentuk dalam pikiran seseorang yang
lebih dikarenakan faktor-faktor seperti
sikap, nilai-nilai, ekspektasi, pola pikir dan terkadang juga kekuatiran.
Bermacam bias dalam
interpretasi, praduga, sudut pandang, persepsi dan yang sering menyebabkan realitas hasil
interpretasi sangat berbeda dengan realitas yang sesungguhnya adalah karena
penggunaan asumsi-asumsi yang berasal dari pengalaman diri
sendiri yang membentuk pola pikir seseorang sehingga sebagai
akibatnya adalah bahwa interpretasi atas realitas bisa saja berbeda dengan
realitas yang ada.
Suatu pemahaman bisa saja
keliru bila didasarkan pada realitas hasil interpretasi. Bahkan banyak realitas
yang anda dengar dan lihat merupakan hasil rekayasa manipulatif melalui upaya-upaya
pencitraan yang dilakukan oleh orang-orang sehingga seolah-olah gambaran yang
disampaikan adalah sebuah realitas. Oleh karena itu sangat
penting bagi kita semua untuk mencoba mendapatkan realitas yang bebas dari distorsi
interpretasi apalagi bila yang disampaikan kepada anda
adalah realitas yang sudah melewati beberapa kali proses interpretasi oleh beberapa
orang yang berbeda.
Pastikan bahwa realitas dari luar yang
disampaikan kepada anda bukanlah realitas hasil interpretasi apalagi hasil
manipulasi.
No comments:
Post a Comment