Berbicara
tentang produktivitas, salah
satu cara untuk dapat mempertahankan dan/atau meningkatkan produktivitas diri
sendiri dan juga perusahaan adalah dengan mampu mengatakan “TIDAK.”
Sebagai bagian masyarakat
dengan budaya timur anda mungkin perlu belajar lebih membiasakan diri
untuk mengatakan “tidak” kepada mereka yang datang meminta waktu
anda secara mendadak manakala pada saat yang bersamaan anda sedang melaksanakan
tugas-tugas rutin yang merupakan rangkaian dari langkah-langkah yang sudah anda
tetapkan dalam upaya meraih sasaran-sasaran penting.
Berbagai
macam interupsi
akan dapat mengganggu ritme kerja
anda sehingga dapat menurunkan produktivitas
anda. Kemampuan anda untuk
menggunakan kata "Tidak" pada waktu
yang tepat akan dapat menghindarkan anda dari pemborosan waktu dan energi yang akan dapat menurunkan
tingkat produktivitas anda dan perusahaan.
Banyak peserta
pelatihan menanyakan bagaimana bila atasan atau pemilik
perusahaan yang justeru kerap melakukan interupsi dengan berbagai permintaan mendadak sehingga
tentu sulit untuk tidak segera memenuhinya apalagi menolaknya
dengan mengatakan tidak yang tentunya akan dapat menimbulkan konsekuensi
kehilangan pekerjaan?
Ketika hal-hal tersebut sering terjadi pada anda, pastikan
bahwa anda memiliki sebuah daftar tugas
yang selalu dengan mudah dapat anda lihat dan periksa
untuk kemudian anda susun ulang prioritas
dalam pelaksanaan tugas-tugas anda tersebut sehingga tetapi dapat mencapai sasaran-sasaran
yang sudah ditetapkan.
Pemberian
urutan prioritas diperlukan untuk setiap sasaran sehingga anda dapat segera
melakukan evaluasi dan memberikan jawaban yang paling tepat bahkan untuk
dapat mengatakan tidak manakala mendadak muncul interupsi-interupsi
tersebut.
Sebagai langkah awal untuk dapat mengatasi berbagai interupsi, anda
bisa mencoba 3 langkah sederhana sebagai berikut :
1. Buat
catatan mengenai frekuensi dan jumlah menit interupsi dari atasan dan/atau
rekan sekerja yang berhubungan dengan kebutuhan perusahaan. Buat
juga catatan mengenai jumlah waktu yang dipergunakan bila anda terpaksa mesti segera
melakukannya segera karena interupsi tersebut datang dari atasan
anda atau memang penting bagi perusahaan.
2. Buat
catatan mengenai jumlah setiap menit yang terpaksa mesti digunakan untuk
melayani berbagai interupsi dengan kategori sebagai berikut:
- Rekan kantor atau bisnis yang menelpon atau datang kepada anda untuk urusan yang tidak berhubungan dengan tugas-tugas kantor atau bisnis anda
- Menjawab telepon masuk yang tidak ada hubungannya dengan tugas-tugas kantor atau bisnis anda
- Membaca dan menjawab e-mail yang tidak ada hubungannya dengan tugas-tugas kantor atau bisnis anda
- Membaca pesan masuk di media sosial yang tidak ada hubungannya dengan tugas-tugas kantor atau bisnis anda
- Membaca dan menjawab pesan singkat yang tidak ada hubungannya dengan tugas-tugas kantor atau bisnis anda
3. Lakukan
evaluasi harian dan mingguan serta jujurlah kepada diri sendiri mengenai
interupsi jenis manakah yang sebenarnya mengakibatkan pemborosan waktu
produktif anda.
Berbagai perangkat teknologi komunikasi
dapat membantu meningkatkan produktivitas anda atau sebaliknya membantu memboroskan
waktu anda.
Biasakan diri anda untuk tidak secara impulsif merespon setiap tanda
adanya pesan singkat dan/atau e-mail yang masuk dan biasakan memiliki paling
tidak 30 menit waktu yang bebas dari interupsi dalam melaksanakan tugas-tugas
anda.
Disiplin anda dalam mempergunakan waktu anda secara efektif adalah salah
satu faktor penting dalam menjaga atau meningkatkan efektivitas penggunaan
waktu serta produktivitas anda.
No comments:
Post a Comment