STRESS

Tekanan dan tantangan berat dalam pekerjaan dari hari ke hari dapat mengakibatkan stress dan bila hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama dapat berakibat kurang baik bagi kesehatan seseorang yang mengalaminya.

Ketegangan, kekuatiran, tekanan yang berlangsung terus menerus pada tempat kerja tersebut bisa disebabkan oleh tertinggalnya kemampuan dan/atau keterampilan seseorang dibandingkan tuntutan perkembangan teknologi yang demikian pesat maupun bisa juga diakibatkan oleh faktor hubungan antar manusia yang kurang harmonis. 

Tantangan dan tekanan memang dibutuhkan agar seseorang termotivasi untuk mencapai hasil yang lebih baik dari waktu ke waktu, mencoba hal-hal baru, dan menggali serta mempergunakan potensi diri.  

Namun akumulasi stress yang tidak dapat diatasi akan memiliki dampak negatif terhadap seseorang yang mengalaminya sehingga dapat menurunkan produktivitas dan kualitas kerja serta kesehatan mental dan fisik orang tersebut.

7 langkah berikut dapat anda lakukan untuk “mengelola” dan “mengatasi” stress:

- 1 -

Jauhkan pola pikir dan sikap “harus”  – Sadarilah bahwa dalam kehidupan ada hal-hal yang dapat dan tidak dapat anda kendalikan. Mulailah untuk berdamai dengan diri anda untuk berhenti kuatir akan hal-hal yang memang tidak dapat anda kendalikan.

- 2 -

Cari tahu “penyebab” pasti stress anda – Apakah karena kehidupan keluarga anda? Pekerjaan anda?  Hubungan sosial dengan teman-teman dan/atau lingkungan masyarakat? Atau mungkin karena penyakit yang anda derita? Anda perlu mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan stress tersebut untuk dapat mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.

- 3 -

Jeda singkat 1 hingga 2 menit secara teratur setiap jam dalam pelaksanaan pekerjaan – dengan hanya beberapa kali menarik dan mengatur napas panjang untuk mengisi paru-paru dengan udara segar dapat membuat pikiran dan tubuh anda lebih rileks sehingga dapat mencegah akumulasi stress.

- 4 -

Perhatikan pada Daftar Pekerjaan yang harus diselesaikan  - Daftar yang semakin panjang dapat membuat anda merasa tertekan. Oleh karena itu pastikan bahwa anda membuat sasaran-sasaran dan rencana tindakan jangka pendek misalnya tugas yang dapat diselesaikan dalam waktu 1 hingga 7 hari sehingga dari waktu ke waktu seluruh pekerjaan dalam daftar tersebut dapat terselesaikan dengan baik dan dengan demikian akan dapat juga membangun rasa percaya diri anda.

- 5 -

Jauhkan sikap mudah tersinggung dan defensif –  Terimalah kritik pedas/tajam dan/atau komentar negatif sebagai masukan konstruktif untuk dapat lebih meningkatkan kemampuan diri anda.

- 6 -

Minta bantuan orang-orang lain – Melakukan pendelegasian adalah hal yang bisa dan perlu dilakukan bila anda memiliki bawahan. Jauhkan sifat perfeksionis dalam pelaksanaan pekerjaan yang sering kali menjadi salah satu penyebab utama dari stress dan juga perasaan kurang percaya diri. Anda juga tidak perlu malu untuk membicarakan dengan atasan anda untuk meminta bantuan dalam pelaksanaan pekerjaan atau bahkan meminta pengurangan beban pekerjaan baik untuk sementara waktu maupun seterusnya.

- 7 -

Menyadari bahwa pekerjaan adalah hanya salah satu aspek kehidupan – Stress akan muncul dan terakumulasi manakala anda hanya memusatkan seluruh perhatian anda pada pekerjaan dan/atau karir dan mengabaikan aspek-aspek kehidupan lainnya. Upayakan untuk memiliki keseimbangan dengan memberikan perhatian dan waktu yang cukup untuk aspek-aspek kehidupan lainnya yaitu keluarga, sosial, kesehatan, mental dan spiritual.