Apakah
anda saat ini bekerja untuk hidup
atau anda hidup untuk bekerja?
Kalau bisa memilih dan tentu
saja setiap orang dapat memilih, hampir dapat dipastikan semua
orang tentu akan lebih memilih hidup untuk bekerja dibandingkan (mesti) bekerja
untuk (dapat) hidup.
Hidup untuk bekerja yang
artinya mengisi kehidupan dengan bekerja memang merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk pencapaian status sosial dalam
masyarakat. Status sosial seseorang
memang hampir selalu dikaitkan dengan pekerjaan dan/atau usaha serta gelar
akademis yang dimiliki. Akibatnya seringkali demi meraih kesuksesan
dalam pekerjaan atau usaha dan memiliki gelar akademis yang tinggi, banyak orang
melupakan pentingnya atau paling tidak meberikan prioritas rendah untuk juga dapat
meraih kesuksesan dalam aspek-aspek kehidupan lainnya yaitu kesehatan, spiritual, sosial, dan keluarga.
Joan Baez yang adalah seorang
penyanyi balada sangat terkenal pernah mengatakan
bahwa seseorang
tidak
dapat menentukan kapan dan bagaimana akan meninggal namun setiap orang dapat memutuskan bagaimana akan
menjalani hidup.
Menjalani hidup perlu diisi dengan berbagai
pilihan aktivitas lain dalam bidang sosial, spiritual, kesehatan dan keluarga,
yang walaupun nampaknya akan mengambil waktu yang dapat dipergunakan untuk bekerja
namun hal tersebut sangat diperlukan apabila anda memang menginginkan sebuah kehidupan yang
seimbang.
Ada
banyak contoh kehidupan orang-orang yang mencapai kesuksesan materi luar
biasa sehingga mereka meraih popularitas serta status sosial yang tinggi namun
kemudian hidup mereka berakhir dalam kepahitan
karena mereka telah mempergunakan porsi waktu
terbesar hidup mereka untuk bekerja dan mengejar kesuksesan finansial tetapi mengesampingkan atau bahkan mengorbankan aspek-aspek
kehidupan lainnya.
Meraih
kesuksesan finansial dan karir sehingga akan dapat meningkatkan status sosial
adalah sebuah sasaran yang baik dan perlu karena tidak dapat dipungkiri bahwa
hal tersebut dibutuhkan oleh kita semua. Namun dari jumlah waktu yang
sama yaitu 24-jam sehari yang dimiliki oleh setiap orang, kita
perlu untuk dapat mengatur prioritas penggunaan waktu serta
selalu mengupayakan alokasi yang
proporsional dari waktu tersebut dengan menetapkan sasaran-sasaran pada seluruh aspek
kehidupan yaitu
finansial
dan karir, fisik dan kesehatan, keluarga dan rumah tangga, sosial dan budaya, spiritual dan etika, mental dan pendidikan.