Seorang
teman mengirimkan kepada saya sebuah kalimat yang mengatakan bahwa Tuhan memberikan kepada manusia 2 tangan,
satu untuk menerima dan yang lainnya untuk memberi.
Tentu
maksud dari kalimat tersebut adalah sebuah ungkapan bahwa dalam hidup kita mesti selalu menjaga keseimbangan bahwa ada saat menerima dan ada saat untuk memberi.
Namun
saya jadi teringat apa yang dikatakan oleh mendiang nenek saya tentang bagaimana selayaknya sikap kita dalam memberi
maupun menerima sesuatu. Mendiang nenek saya mengatakan bahwa seseorang hendaknya mempergunakan kedua tangan ketika
memberikan sesuatu kepada orang lain dan demikian pula mempergunakan kedua tangan ketika menerima sesuatu dari
orang lain.
Menggunakan
kedua tangan ketika memberikan sesuatu kepada orang lain akan memberikan kesan kepada si penerima bahwa si pemberi tidak mengharapkan sesuatu sebagai imbalan dari pemberian tersebut.
Sedangkan
menggunakan kedua tangan ketika menerima sesuatu dari orang lain akan
memberikan kesan
kepada si pemberi bahwa si
penerima tidak
menyiapkan sesuatu sebagai imbalan atas penerimaan tersebut.
Sikap mental dimana ada kesadaran tentang memberi dan menerima
dapat dicerminkan dengan lebih baik dari sikap anggota badan dalam hal
ini kedua tangan ketika melaksanakan.
No comments:
Post a Comment