Mendengarkan kisah sukses
langsung dari orang yang telah mencapai kesuksesan memang terasa sangat berbeda.
Apalagi bila kita juga bisa melihat secara langsung penampilan gerak dan bahasa
tubuh orang tersebut.
Ada tidak kurang dari 57
kata yang semuanya bermakna yang diucapkan dengan intonasi berbeda dalam sebuah
acara sharing pengalaman sukses oleh Hary Tanoesoedibjo selama hampir 60 menit
dan untuk artikel ini penulis memilih kata MOMENT, MOMENTUM dan
SPEED.
Banyak orang sering kita
dapati mengatakan bahwa kesempatan mereka sudah lewat karena mereka terlambat mempersiapkan
dan/atau melakukan sesuatu. Tentunya dalam era yang serba cepat ini memang kita
semua dituntut harus selalu siap dan sigap untuk setiap
kesempatan/peluang yang muncul dan bahkan berusaha menciptakan peluang-peluang
lewat kreativitas dan inovasi.
Hary Tanoesoedibjo dari pengalamannya sendiri mengatakan
bahwa “nothing
is too late” dan bahkan banyak kesempatan dalam situasi krisis
dan kekacauan. Adalah sangat penting untuk diingat bahwa
walaupun nampaknya kesempatan sudah lewat atau bahkan ketika yang ada nampaknya
hanyalah resiko, beliau mengatakan untuk jangan berhenti
berusaha.
Ketika krisis ekonomi dunia mulai
menjalar dan melanda kawasan Asia pada tahun 1997, Indonesia bahkan mengalami
keterpurukan yang jauh lebih dalam karena dibarengi terjadinya krisis sosial.
Yang ada dan menguasai pikiran hampir semua orang pada waktu itu adalah resiko dan demikian
pula dalam dunia bisnis yang menjadi prioritas pada waktu itu adalah bagaimana
mengamankan jalannya roda perusahan dengan bertahan.
Bagi Hary Tanoesoedibjo, adanya krisis tersebut merupakan sebuah MOMENT
berharga dan dia justeru melihat adanya kesempatan-kesempatan sehingga dengan
tetap melakukan perhitungan, dia bergerak cepat mengembangkan sayap bisnis.
Dengan SPEED yang
diperlukan, dia menjadikan MOMENT yang menurutnya adalah the RIGHT MOMENT tersebut
menjadi MOMENTUM yang
justeru bagi kebanyakan pebisnis lain pada waktu itu hanya dilihat sebagai
resiko. Ketika dia melakukan hal tersebut, fokus dan prioritas dipusatkan pada meningkatkan speed dan
momentum.
Menjaga kecepatan / speed
dan bahkan sebisa mungkin meningkatkannya memang sangat diperlukan dalam
menjaga momentum. Berkurangnya kecepatan
dapat berakibat pada melencengnya arah atau bahkan menghilangkan momentum yang
ada. Seperti sebuah kapal yang berada dalam samudra dengan gelombang yang
bergelora, kehilangan kecepatan dapat berakibat pada terbawanya kapal oleh arus
gelombang. Dalam permainan olahraga bola basket atau sepakbola dapat kita lihat
bagaimana kecepatan satu atau dua pemain dapat menjebol gawang lawan ketika ada
moment untuk memulai serangan. Namun tentunya kecepatan mesti didukung oleh kemampuan
teknis pengolahan bola yang baik yang hanya bisa didapatkan dari
latihan-latihan rutin baik teknis dan fisik.
Kita lebih sering tidak
dapat memprediksi kapan kesempatan akan muncul dan menjadi the RIGHT MOMENT untuk
memulai upaya kita dalam semua bidang kehidupan. Dan manakala the right moment
tersebut ada, kita tentu memerlukan kemampuan untuk bertindak dengan cepat dan
mempertahankan atau bahkan meningkatkan kecepatan tersebut sehingga menjadi
MOMENTUM bagi kesuksesan yang ingin dicapai. Untuk dapat memiliki kecepatan dan
kemampuan mempertahankan atau bahkan meningkatkan kecepatan pada saat
diperlukan akan sangat diperlukan latihan-latihan terus menerus dan teratur. Oleh
karena itu jangan pernah berhenti berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari
karena “nothing
is too late” sehingga manakala kesempatan muncul, maka kita akan
siap mengembangkan SPEED dan mengubah MOMENT sesaat tersebut menjadi MOMENTUM.
No comments:
Post a Comment