Setiap
orang dalam hidupnya kemungkinan besar pernah beberapa kali menunda-nunda dalam melakukan suatu tugas
atau dalam membuat sebuah keputusan. Namun ada cukup banyak orang yang memiliki kebiasaan
menunda-nunda atau dikenal dengan istilah
prokrastinasi.
Perilaku
menunda-nunda tersebut selain mengakibatkan tekanan waktu pada saat pekerjaan mau tidak mau mesti dilakukan. Perilaku
menunda-nunda juga bisa menimbulkan masalah lain atau paling tidak tambahan beban pekerjaan. Kualitas hasil kerja juga kemungkinan besar tidak akan maksimal
karena dilakukan dengan terburu-buru untuk mengejar tenggat waktu.
Dua
faktor utama yang menyebabkan tumbuhnya kebiasaan atau perilaku menunda-nunda
adalah
1)
tidak adanya pengaturan pelaksanaan aktivitas harian, mingguan, bulanan dan tahunan,
2)
tidak adanya penyusunan prioritas pelaksanaan
aktivitas.
Faktor
lain yang menyebabkan seseorang memiliki perilaku prokrastinasi adalah rasa percaya diri
yang terlalu tinggi sehingga sering menganggap remeh berbagai hal. Rasa percaya diri yang tinggi juga akan
bisa menyebabkan seseorang menjadi pecandu kerja sehingga
mencoba melakukan
terlalu banyak hal yang akan berakibat
pada terlewatnya
hal-hal penting namun tidak mendesak
untuk dilakukan atau kemungkinan juga terpaksa mengerjakan banyak hal penting dalam
keadaan mendesak karena perilaku
menunda-nunda.
Akan
ada pandangan yang mengatakan bahwa kita boleh saja membuat perencanaan dan
menetapkan prioritas pelaksanaan namun kita tidak pernah akan bisa memastikan
bahwa tidak terjadi perubahan-perubahan di luar kendali diri kita. Namun demikian tidak seharusnya kita menunda-nunda melakukan hal-hal
yang bisa kita lakukan pada waktu yang seharusnya sehingga susun dan kerjakan hal-hal yang ada dalam daftar
anda sesuai dengan prioritas yang sudah anda susun. Selesaikan apa yang sudah anda mulai.
No comments:
Post a Comment