Pada hari Sabtu minggu yang lalu saya mengunjungi sebuah lokasi dimana sebelum terjadi
kebakaran melanda tempat tersebut beberapa minggu sebelumnya ada berdiri ratusan
rumah sederhana semi permanen yang dihuni oleh hampir 3.000 orang.
Terlihat banyak wajah-wajah
murung dengan sinar mata yang mengekspresikan
kekuatiran akan masa depan mereka karena ketika kebakaran terjadi sebagian
besar dari mereka sedang mudik Lebaran sehingga hampir tidak ada harta-benda
tersisa, ludes dilahap api. Tetapi ada juga beberapa dari mereka yang sudah
mulai membangun kembali rumah-rumah mereka. Mereka mengatakan kepada saya
ketika kami bercakap-cakap bahwa mereka berharap untuk mencapai sesuatu yang
lebih baik di masa depan walaupun dengan terpaksa mulai dari nol.
Di lokasi tersebut terlihat banyak anak-anak berusia sekitar lima tahun atau lebih yang masih dengan riang
bermain dan berlarian kesana kemari. Mereka mungkin masih terlalu muda untuk
dapat menyadari beban dan tantangan yang dihadapi oleh para orang tua mereka.
Anak-anak tersebut sepertinya masih memiliki impian-impian mereka - sebuah
dunia yang penuh keajaiban dan fantasi.
Ada banyak dari kita, para orang dewasa,
dan mungkin juga para dewasa muda, lupa atau cenderung melupakan pentingnya
mimpi-mimpi dan berpikir bahwa mimpi-mimpi hanyalah untuk anak-anak dan realitas kenyataan
yang seringkali begitu keras dan pahit sebagai dunia nyata bagi orang-orang
dewasa. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya keliru tetapi kehidupan bukan melulu
perjuangan atau pertempuran, ataukah memang demikian? Hidup justeru
harus dapat dinikmati seperti kompetisi dalam permainan.
Manusia
tanpa kemampuan untuk memiliki impian-impian akan mirip seperti robot yang
hanya melewati kehidupan sehari-hari yang monoton. Tidak
akan terpancar semangat, harapan,
dan kegembiraan.
Impian-impian menciptakan harapan-harapan
dan ekspektasi-ekspektasi. Mimpi-mimpi juga merupakan vitamin dan
nutrisi
yang dibutuhkan untuk hidup yang berkualitas. Lewat yang sebelumnya hanyalah impian-impian,
manusia dapat kemudian menghasilkan berbagai hal besar dan berarti.
Namun, hanya kita masing-masing yang bisa menjadikan kehidupan kita lebih baik dengan
merealisasikan mimpi-mimpi kita. Impian-impian yang dimaksudkan disini bukanlah
seperti mimpi-mimpi ketika kita tidur.
Apakah anda telah menuliskan impian-impian anda ke dalam sebuah daftar – mimpi-mimpi
tentang kebahagiaan, prestasi dan kesuksesan yang ingin anda dapatkan dalam
hidup anda?
Apa
saja yang ingin kita raih dalam seluruh 6 aspek kehidupan - keuangan dan karir, keluarga dan
rumah-tangga, mental dan pendidikan, fisik dan kesehatan, sosial dan budaya, serta
spiritual dan etika?
Kita mungkin sudah sering
mendengar atau membaca bahwa untuk meraih kesuksesan diperlukan tindakan. Tetapi jika kita tidak mulai dengan memahami arti kesuksesan bagi diri kita, walaupun
kita berusaha dengan sangat keras, kita akan seperti orang berjalan di tempat.
3 langkah berikut ini dapat menjadi inspirasi dalam mendapatkan kehidupan yang bahagia dan memuaskan bagi diri kita sendiri dan juga bagi orang-orang lain.
1 Berpikir besar dan yakin bahwa kita pantas mendapatkannya.
Langkah pertama adalah berpikir jernih untuk
dapat menetapkan secara tepat sasaran-sasaran yang ingin kita raih dalam
semua aspek kehidupan untuk memastikan bahwa kita menjalani kehidupan yang
seimbang manakala semua yang kita ingin dapatkan telah diraih. Sasaran-sasaran
harus jelas sebab sasaran-sasaran yang samar-samar akan memberikan hasil yang
samar-samar pula.
Dengan melakukan identifikasi, pemilihan dan
secara
emosional melibatkan diri untuk tujuan-tujuan kita tersebut akan
memberikan kita landasan yang kokoh dan determinasi untuk
melaksanakan langkah-langkah tindakan yang diperlukan. Semua prestasi
penting yang ingin kita raih dalam hidup kita memerlukan waktu dan usaha,
dan oleh karena itu pada saat awal bahkan sebelum memulai, kita perlu sungguh memahami mengapa kita
melakukannya. Jika kita memahami mengapa kita melakukan
sesuatu – akan menjadi relatif mudah untuk kemudian mempelajari bagaimana
melakukannya.
Mengapa selalu mendahului bagaimana sehingga
dengan memiliki pemahaman yang baik tentang mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan akan membuat tahap-tahap
berikutnya yaitu bagaimana mencapainya menjadi lebih mudah.
2 Arah mana yang dituju bukan dimana kita berada.
Setelah dapat memfokuskan pikiran
kita karena kita mengetahui bahwa realisasi
mimpi-mimpi tersebut penting bagi kita, langkah berikutnya adalah bahwa kita
harus mengetahui
arah mana yang akan kita tuju karena jika tidak, kita
mungkin akan tiba di tempat yang lain.
Tahap penting berikutnya
agar kita bisa sepenuh hati dalam mengejar tujuan-tujuan kita adalah dengan
bertanya kepada diri sendiri seberapa kuat keinginan kita untuk
benar-benar ingin mencapai tujuan-tujuan tersebut. Untuk menjadikan diri kita terlibat secara
emosional, pertama-tama kita dapat melakukan visualisasi kesuksesan
kita dan meyakinkan diri sendiri bahwa kita dapat meraihnya. Ketika kita
memiliki komitmen
sepenuh hati untuk mendapatkan hasil-hasil akhir yang diinginkan,
kita akan selalu siap sedia untuk kerja keras yang diperlukan
untuk mencapai kesuksesan.
Kita semua sudah mengetahui
bahwa impian-impian
tidak pernah akan bisa diraih hanya dengan berharap mereka menjadi kenyataan
atau hanya dengan bekerja keras. Kita perlu melakukan
langkah-langkah perencanaan, penjadwalan dan
diikuti tindakan-tindakan
yang diperlukan untuk dapat meraih kesuksesan. Kemahiran dalam keterampilan-keterampilan
yang diperlukan akan membawa kita lebih dekat dengan tujuan-tujuan kita.
Dengan visi yang
jelas dan visualisasi apa yang ingin kita raih serta memahami akan dimana kita
ingin berada, mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan, kita akan memiliki komitmen
untuk selalu memberikan yang terbaik . Visualisasi juga akan membantu kita
memperkokoh rasa yakin bahwa kita dapat mencapai impian-impian dan tujuan-tujuan
dalam hidup kita.
Ketika kita secara emosional
terlibat, kita akan bersedia untuk terus
berusaha dan tetap bertahan untuk meraih apa yang telah kita tetapkan meski
halangan demi halangan menghadang, dan juga membayar harga
yang diperlukan untuk meraih mereka.
3 Merayakan sekecil apapun keberhasilan atau kemajuan.
Ukur kesuksesan kita lewat hasil-hasil
yang
diraih dan merayakan secara sepantasnya. Fokus pada hasil-hasil dan bukan pada
aktivitas-aktivitas. Terus berkarya sehingga dari waktu ke waktu
kita akan satu langkah lebih dekat dengan impian-impian kita - tetapi tidak hanya sekedar sibuk
atau melaksanakan tugas tanpa arah yang jelas.
Jalani kehidupan kita dengan
melakukan tindakan-tindakan
yang membawa kita lebih dekat ke tempat di mana kita ingin berada dan
meningkatkan
efektivitas diri dengan menetapkan prioritas dan
menyusun
jadwal kegiatan serta belajar mendelegasikan dengan benar. Kerjakan
hanya hal-hal yang akan membawa kita meraih impian-impian kita.
Pergunakan waktu
dengan bijak dan kita akan dapat melakukan hal-hal yang berguna bagi kehidupan kita. Dengan
menetapkan jadwal dan menyusun prioritas kegiatan-kegiatan, kita akan dapat
mengurangi banyak kesulitan sehari-hari dan kita dapat terhindar dari kehidupan
dan karir yang penuh dengan frustrasi dan kekecewaan.
Hidup adalah sebuah perjalanan jadi hargai
seluruh kesenangan bahkan kesenangan kecil yang dihadirkan setiap hari, setiap
jam, setiap menit, setiap saat dalam perjalanan hidup kita dan buatlah semua bermakna.
No comments:
Post a Comment