Konsep Total Leader™
Sebuah
paradigma baru dalam pengembangan kepemimpinan.
Bagian ke 3
dari 4 tulisan
Para pemimpin
menentukan kehidupan yang ingin mereka jalani.
Dan melalui
perencanaan yang diikuti tindakan-tindakan merealisasikannya.
Orang-orang sering
membiarkan hidup mereka menjadi sebuah rutinitas harian tanpa pernah
direncanakan. Rutinitas harian bagi kebanyakan orang di kota-kota
besar sudah menjadi pola hidup sehingga jarang sekali pikiran
dipergunakan untuk mendapatkan ide-ide baru bahkan dapat dikatakan tidak
ada pemikiran yang sungguh-sungguh untuk keluar dari rutinitas tersebut.
Walaupun
orang-orang yang menjalani kehidupan dalam rutinitas tersebut sering mengatakan
bahwa mereka bosan dengan hidup yang dari ke hari hanya hal-hal yang sama yang
mereka lakukan namun selama bertahun-tahun kehidupan dalam rutinitas tersebut terus
mereka jalani tanpa adanya upaya yang sistematis untuk merencanakan dan
merealisasikan lewat tindakan-tindakan guna mendapatkan perubahan yang mereka
inginkan.
Salah
satu faktor yang menjadi penyebab dari banyak orang hanya mengikuti arus dan
bahkan mencoba mencari zona aman adalah tidak adanya keyakinan akan
kemampuan diri sendiri. Padahal kemampuan
untuk secara efektif memimpin orang-orang lain, suatu ciri dari pemimpin yang
sukses, bermula pada memimpin diri sendiri. Melakukan hal-hal yang menurut anda adalah benar dan produktif meskipun
banyak rintangan-rintangan yang menghadang dan/atau adanya pendapat-pendapat
yang bernada minor dari orang-orang lain adalah inti dari menumbuhkan kepemimpinan
diri sendiri.
Potensi
Diri
Setiap
orang pada umumnya sudah pernah memikirkan dan mencoba melakukan
tindakan-tindakan yang akan memungkinkan mereka untuk memiliki kemampuan untuk
memimpin diri sendiri dengan efektif. Namun hanya sebagian kecil orang yang mencoba mengembangkan kemampuan memimpin diri sendiri tersebut secara sistematis dan terarah sehingga
seluruh potensi diri mereka dapat dipergunakan secara penuh.
Kendala
yang paling sering muncul bahkan ketika kita berusaha untuk bertindak
berdasarkan prinsip kepemimpinan diri sendiri adalah rasa kuatir akan
membuat kesalahan. Pemikiran kita juga seringkali sudah terkondisikan
sedemikian rupa yang diakibatkan oleh pengalaman-pengalaman masa lalu.
Sebagai akibatnya kita akan melewatkan kesempatan-kesempatan untuk mendapatkan
pengalaman-pengalaman baru sekaligus pembelajaran untuk memiliki kepemimpinan
diri sendiri.
Penting
untuk dipahami bahwa kepemimpinan diri sendiri bukan ditentukan oleh situasi-situasi
yang muncul melainkan oleh respon kita dan batasan-batasan kemampuan
diri yang lebih banyak kita buat sendiri dalam pikiran kita.
Pengembangan
kepemimpinan diri sendiri tidak serumit ataupun sesukar apa yang sering
dibayangkan banyak orang namun diperlukan disiplin dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan positif dan anda bisa mencoba 4 langkah
sebagai berikut:
- Kenali terlebih dahulu dan miliki keyakinan pada potensi diri anda yang belum dipergunakan
- Pahami diri anda dan kembangkan sebuah citra diri positif
- Pelajari cara-cara untuk memiliki motivasi yang permanen dalam diri serta membangun ekspektasi positif
- Jadikan penetapan sasaran sebagai bagian dari keseharian anda
Banyak orang yang dalam
posisi mereka sebagai pemimpin secara konstan melakukan perbandingan diri
mereka terhadap orang-orang lain. Padahal seroang pemimpin dituntut memiliki visi dan misi yang jelas akan kehidupan
pribadi dan organisasi yang mereka pimpin. Oleh karena itu arah dari sasaran-sasaran organisasi akan sangat
ditentukan oleh kapabilitas dari para pemimpin dalam organisasi tersebut dalam
merespon perubahan yang terus terjadi.
Setiap dari kita dilahirkan
untuk menjadi pemimpin, namun dalam
proses pembentukan diri kita dimana pengaruh lingkungan dan terutama
kecenderungan untuk lebih mencari kemudahan mengakibatkan kita hanya terpaku
pada mengerjakan hal-hal yang kita merasa pasti dapat melakukannya.
Keraguan atas kemampuan diri kita sendiri yang mengakibatkan pengembangan
kepemimpinan diri sendiri menjadi hal yang kurang diperhatikan.
Perilaku
dasar kepemimpinan diri sendiri
Perubahan
dalam sikap dan perilaku sangat diperlukan agar paradigma dan kungkungan pembatasan
kemampuan diri sendiri tersebut dapat diatasi. Perilaku positif yang mendukung
pembentukan kepemimpinan diri sendiri akan memerlukan kesadaran akan pentingnya
memiliki pemahaman kriteria kepemimpinan itu sendiri.
Untuk
dapat membantu memahami esensi dari kepemimpinan diri sendiri, ajukan
pertanyaan-pertanyaan mendasar sebagai berikut kepada diri kita sendiri:
- Apakah diri kita sendiri sudah memiliki pemikiran yang jernih dan memahami secara pasti tentang apa yang ingin kita raih?
- Apakah kita mengetahui secara pasti posisi pencapaian kita pada saat ini?
- Apakah kita sudah memiliki rencana terperinci secara tertulis dan juga dilengkapi dengan batasan waktu pencapaian rencana-rencana tersebut?
- Apakah diri kita memiliki hasrat yang menggebu dalam upaya meraih sasaran-sasaran yang ingin diraih?
- Apakah diri kita memiliki keyakinan diri atas berbagai kemampuan yang diperlukan untuk dapat mencapai sasaran-sasaran?
- Apakah kita sudah memiliki determinasi dan sikap pantang mundur serta keberanian untuk mengambil posisi sebagai pemimpin diri sendiri?
Ketika
anda mampu memimpin diri sendiri, peluang untuk menjadi seorang Total Person™. yang memiliki
keseimbangan di seluruh 6 aspek kehidupan yaitu finansial dan karir, mental dan
edukasional, fisik dan kesehatan, keluarga dan rumah-tangga, spiritual dan
etika, sosial dan kultural, akan memungkinkan kita meraih kesuksesan akan lebih
besar dan lebih banyak.
Total PersonTM is a registered trademark in the US held by Leadership
Management (R) International, Inc.
Permission to use Total PersonTM is obtained from: Leadership
Management (R) International, Inc.
No comments:
Post a Comment