(Bagian
2 dari 4 tulisan)
Dari
keseluruhan tahapan perubahan dalam organisasi yaitu pendataan, perencanaan,
simulasi, pengawasan selama tahap-tahap awal implementasi, dan evaluasi atas
perubahan yang dilakukan, pada tahap awal yaitu pendataan waktu yang perlu
didedikasikan seorang pemimpin hanya 1% karena 99% dari proses akan melibatkan
banyak orang lain.
Mengapa
demikian sedikit?
demikian sedikit?
Ide
kita sebagai pemimpin mungkin sangat brilian dan jauh melihat kedepan sehingga
sangat diperlukan pendataan yang melibatkan orang-orang untuk memberikan
masukan berdasarkan fakta-fakta realitas saat ini dan kemungkinan2 yg ada.
Seperti
Thomas Alva Edison yang mengatakan bahwa "Genius is 1% inspiration, and
99% perspiration," kecuali jika anda bekerja seorang diri, pada tahap awal
inilah kita sebagai pemimpin mesti memberikan kesempatan seluasnya kepada
rekan-rekan dan orang-orang dalam organisasi untuk memberikan pendapat mereka
dan bahkan mempertanyakan ide perubahan yang kita kemukakan.
Pada
tahap berikutnya yaitu perencanaan, waktu yang mesti kita berikan sebagai
pemimpin akan meningkat. Namun sebagai pemimpin, kita perlu memberikan
kesempatan lebih banyak kepada orang-orang yang memang lebih banyak berada
dalam tingkat operasional untuk memberikan pendapat dan masukan mereka.
Berapa
banyak waktu yang mesti diberikan oleh seorang pemimpin agar proses
perencanaan bisa berjalan baik?
Jawabannya
akan sangat tergantung pada kompleksitas perubahan yang ingin dilakukan namun
maksimal 5% saja dan 95% akan tetap dilakukan oleh team.
Kalau
begitu mudah sekali dan menyenangkan menjadi seorang pemimpin?
Sebagai
pemimpin, kita perlu mendelegasikan tugas-tugas yang memang seharusnya
dilakukan oleh orang-orang.
Tetapi
TANGGUNG JAWAB atas keberhasilan organisasi akan tetap ada pada kita sebagai
pemimpin.
No comments:
Post a Comment