Seorang kenalan lama yang hampir 20 tahun tak berjumpa menemukan saya di dunia maya. Minggu lalu dia mengundang saya dan beberapa kenalan lainnya untuk ngobrol santai di cafe baru miliknya. Kenalan tersebut adalah seorang agen asuransi senior dan malam itu kami mengobrol berbagai hal namun masih sekitar pentingnya asuransi.
Asuransi seperti umum dipahami adalah cara untuk dapat mencukupi beban keuangan yang muncul karena hal-hal tidak terduga namun asuransi pada masa ini banyak sekali variannya seperti misalanya asuransi pendidikan. Asuransi berfungsi sebagai backup.
Namun pembaca yang budiman, saya tidak bermaksud menawarkan asuransi karena memang saya bukan seorang agen asuransi serta saya yakin anda sekalian sangat mafhum akan pentingnya memiliki asuransi. Yang menggugah dari obrolan malam itu adalah tentang sebuah keluarga yang mengalami musibah dimana kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan sedangkan dua anak mereka masih remaja. Ada salah seorang dari yang hadir menceritakan juga tentang temannya yang meninggal karena sakit dan anak-anaknya masih mahasiswa. Saya juga jadi teringat pada seorang yang beberapa belas tahun yang lalu pernah menjadi rekan di perusahaan cat dan saya mendapat kabar dari perusahaan barunya bahwa dia secara mendadak meninggal pada saat berada di podium meresmikan pabrik. Menggugah dan menyentak karena selain komentar bernada simpati dari yang hadir namun ada sebuah pertanyaan yaitu bagaimana masa depan anak-anak yang masih remaja belasan tahun dan/atau pasangan yang ditinggalkan walaupun mereka mendapatkan santunan asuransi dan harta yang diwariskan kepada mereka.
Asuransi memang menjadi backup finansial yang diperlukan dalam keadaan darurat maupun untuk perencanaan lain. Kita juga selalu memiliki backup pada penggunaan komputer dan telepon seluler. Kita pasti dapat merasakan bagaimana diserang rasa tidak berdaya ketika komputer dan/atau telpon seluler kita mengalami masalah dan kita tidak memiliki backup. Namun apakah kita juga sudah memikirkan backup dalam hal pengelolaan aspek non-finansial yang juga akan sangat mempengaruhi hidup kita dan keluarga kita.
Tentu kita semua berharap bahwa hal-hal tragis dapat dijauhkan dari kehidupan kita namun selain memiliki asuransi sebagai backup finansial, sudahkah kita dan anggota keluarga kita membuat perencanaan dalam semua area-area kehidupan sehingga kita dapat mencapai kehidupan sukses seimbang yang merupakan asuransi atau back-up sesungguhnya?
No comments:
Post a Comment