Seringkali
dalam usaha atau pekerjaan kita harus berhadapan rekan kerja atau bawahan yang merasa serba tahu tentang
banyak hal.
Manakala
ada sebuah ide yang dilontarkan, umumnya
orang-orang
yang sok tahu akan segera menunjukkan bahwa diri mereka banyak mengetahui
tentang ide tersebut, dan adakalanya segera menyatakan penolakannya atau paling tidak mengemukakan berbagai pendapatnya tentang ide tersebut dan bahwa ide tersebut tidak akan
dapat dilaksanakan.
Apabila
Anda sebagai pimpinan berada dalam situasi tersebut, maka yang harus Anda lakukan
adalah mengupayakan agar jangan sampai terjadi perdebatan karena Anda berusaha mengimbangi dengan sikap merasa tahu
juga.
Dalam
situasi tersebut yang perlu Anda lakukan sebagai pimpinan adalah tidak mendebat
penolakannya. Mintalah orang tersebut
untuk menjelaskan
penolakannya atas ide tersebut dan untuk
dapat memberikan
contoh keadaan yang menurutnya bisa
terjadi apabila ide tersebut dilaksanakan. Orang-orang yang sok tahu suka sekali menjawab
pertanyaan dan memberikan berbagai penjelasan.
Pada
saat ia memberikan berbagai jawaban sering kali tanpa disadari bahwa dirinya telah memasukkan ide tersebut dalam uraian yang diberikan atau secara
tidak langsung bahkan menyatakan keberpihakan.
Adakalanya
orang tersebut “meramu” ide
tersebut dengan pemikirannya dan kemudian merasa bahwa ide tersebut berasal dari
dirinya.
Tindakan
dan respon Anda sebagai pemimpin sudah benar apabila Anda dapat membuat orang-orang lain yang sok tahu
tersebut berpikir bahwa ide yang Anda sampaikan adalah juga sama dengan pemikiran
mereka.
Bagaimana bila pimpinan Anda yang sok tahu? Jelas bahwa Anda tidak berada dalam posisi untuk berdebat dengan pimpinan Anda. Yang harus Anda lakukan adalah kurang lebih sama yaitu dengan mengajukan permintaan untuk mendapatkan penjelasan tambahan.
