Thursday, February 28, 2013

OPINI




Teknologi komunikasi saat ini sangat memudahkan kita untuk mendapatkan dan/atau menyebarkan berita. Namun seringkali kemudahan tersebut disalahgunakan untuk dapat membentuk persepsi atau opini publik tentang sesuatu atau seseorang. Sehingga seringkali persepsi atau opini yang terbentuk dalam ranah publik seolah-olah sebuah realitas.



Terlepas dari hal tersebut, adalah sangat penting bagi setiap orang sebagai individu memiliki tanggung jawab kepada diri sendiri untuk membentuk opini tentang diri sendiri.

Ada orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk terlalu mengasihani diri sendiri dan pesimis sehingga kemudian terbentuk opini /persepsi bahwa diri mereka inferior dan tidak memiliki cukup kemampuan.

Sebaliknya ada orang-orang yang memiliki rasa percaya diri terlalu berlebihan dan sangat optimis sehingga seringkali kurang memperhatikan atau menganggap enteng ancaman-ancaman.


Ada pendapat bahwa sifat seseorang adalah bawaan lahir yang mungkin ada benarnya karena bayi sejak mulai dalam rahim ibunya ikut merasakan secara tidak langsung berbagai kejadian yang berpengaruh pada perasaan ibunya.

Tetapi pembentukan sifat seseorang sebenarnya lebih merupakan akumulasi dari pengalaman-pengalaman yang dimulai sejak detik-detik pertama kehidupan setelah dilahirkan.


Berbagai studi yang telah dilakukan memang menunjukkan bahwa orang-orang yang pada waktu dalam kandungan ibunya tidak diinginkan akan cenderung menjadi orang-orang yang sering merasa tidak aman dan penuh kecurigaan serta sulit mempercayai orang-orang lain.

Namun demikian makna dari setiap peristiwa sejak seseorang masih anak-anak hingga seterusnya semasa hidup akan lebih mempengaruhi pembentukan sifat orang tersebut


Opini / persepsi terhadap diri sendiri dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa masa lalu yang telah dialami ditambah dengan ekspektasi akan masa depan yang juga sangat tergantung pada opini terhadap diri sendiri.

Anda dapat memprogram ulang opini/persepsi tentang diri anda sendiri lewat afirmasi-afirmasi positif untuk dapat membangun sikap dan ekspektasi positif.

Visualisasi tentang masa depan juga merupakan sebuah teknik untuk membantu anda membentuk opini diri yang positif.


Sadarilah bahwa masa lalu sepedih apapun sudah berlalu dan tidak akan dapat mengganggu perjalanan hidup anda saat ini dan ke depan kecuali anda sendiri yang membiarkan berbagai kenangan pedih tersebut mempengaruhi proses pembentukan opini anda tentang diri sendiri.

Pikiran manusia memiliki kekuatan luar biasa dalam menciptakan realitas melalui pembentukan berbagai ekspektasi yang akan sangat tergantung pada opini atau persepsi tentang diri sendiri.

Monday, February 25, 2013

INOVASI




Perusahaan-perusahaan yang memimpin dalam industri mereka masing-masing adalah perusahaan-perusahaan yang mampu menyediakan produk-produk dan/atau pelayanan dengan kualitas yang mungkin saja lebih kurang sama namun dengan harga lebih bersaing. Perusahaan-perusahaan tersebut umumnya juga secara berkala selalu mendahului para pesaing mereka dalam meluncurkan produk-produk modifikasi dari model-model terdahulu bagi para konsumen.

Adanya budaya dan kompetensi dalam melakukan inovasi adalah salah satu ciri dari  perusahaan-perusahaan tersebut dan berbeda dengan invensi/penciptaan sesuatu yang benar-benar baru yang membutuhkan konsep dan perlu didukung oleh riset yang membutuhkan biaya besar, seringkali hanya dibutuhkan kreativitas untuk menghasilkan inovasi.

Kreativitas yang dapat menghasilkan inovasi dalam kegiatan operasional perusahaan misalnya untuk dapat menurunkan biaya namun tetap menghasilkan kualitas dan produktivitas yang sama atau bahkan lebih baik, akan lebih mudah didapatkan dari usulan-usulan dari para karyawan yang langsung berhubungan dengan berbagai proses mulai dari penerimaan, penyimpanan, penyiapan bahan baku, proses produksi dan pengawasan kualitas, hingga tahap pengepakan dan pengiriman barang jadi.

Inovasi tidak saja terbatas dalam kegiatan operasional tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan pendukung administratif dan pelayanan keluhan pelanggan paska penjualan, yang akan dapat memberikan dampak positif bagi citra perusahaan karena adanya peningkatan pelayanan  yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Agar inovasi dapat menjadi budaya sehingga meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan, diperlukan sebuah sistem yang tidak saja cukup hanya mencatat ide-ide kreatif dari para karyawan dan kemudian lewat serangkaian diskusi diuji coba dalam skala kecil lewat proses simulasi untuk mendapatkan model bagi skala produksi sesungguhnya tetapi sistem tersebut juga perlu menerjemahkan ide-ide kreatif tersebut yang akan menjadi dasar inovasi ke dalam nilai Rupiah.

Nilai Rupiah tersebut mencakup potensi peningkatan profit perusahaan karena adanya peningkatan penjualan dari produk-produk hasil inovasi atau karena penghematan biaya operasional/produksi dan reward serta penghargaan bagi para penggagas/pencetus dan kelompok yang kemudian merealisasikan ide-ide kreatif menjadi produk-produk modifikasi yang menghasilkan peningkatan profit perusahaan.

Sistem tersebut juga mesti mencatat rekam jejak nilai rupiah seluruh inovasi yang sudah berhasil dilakukan dan seluruh nama karyawan yang mengusulkan ide-ide kreatif tersebut. Kisah-kisah sukses tersebut akan dapat mendorong serta menginspirasi para karyawan tersebut dan yang lain untuk terus mempertahankan budaya inovasi tersebut.

Kepada para karyawan yang telah memberikan ide-ide kreatif dan upaya-upaya lanjutan yang memungkinkan terlaksananya inovasi, apakah perusahaan rela untuk memberikan sebagian dari profit yang dihasilkan dengan adanya inovasi tersebut?

Friday, February 22, 2013

SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN






Beberapa waktu yang lalu ada berita tentang kecelakaan kerja di sebuah lokasi pembangunan gedung yang menjadi berita di halaman utama harian ternama nasional dan juga sangat mungkin diberitakan oleh banyak surat kabar lain serta media elektronik.







Anda barangkali juga sudah sering membaca atau mendengar berita tentang terjadinya kecelakaan kerja yang menyebabkan korban jiwa satu atau beberapa pekerja, bisa karena faktor kondisi tempat kerja dan/atau peralatan kerja yang tidak memadai atau kelalaian para pekerja sendiri.

Mungkin saja banyak orang menganggap hal tersebut sebagai resiko yang selalu bisa ada dalam kegiatan pembangunan namun  apakah pernah anda bayangkan apabila kejadian kecelakaan kerja tersebut terjadi di pabrik atau kantor atau lokasi proyek anda?

Pastinya tidak akan mudah menghadapi hal tersebut baik dari segi operasional, finansial, emosional dan dampak sosial. Namun sebuah kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa akan menjadi lebih rumit untuk ditangani dan bisa berpotensi menjadi sebuah krisis bila anda kurang siap dan kurang sigap dalam memberikan respon yang tepat terhadap rentetan investigasi yang akan berlangsung setelah terjadinya kecelakaan kerja tersebut.

Bahkan apabila anda adalah penanggung jawab lokasi dimana kecelakaan tersebut terjadi, anda akan menjadi pihak yang berhubungan dengan hukum hingga menjadi tersangka apabila diduga ada unsur kelalaian di pihak anda.

Berita tentang kecelakaan kerja, apakah terdapat korban jiwa atau tidak, apabila menjadi berita utama di surat kabar dan media elektronik tentu merupakan hal yang dapat berdampak negatif bagi perusahaan, apalagi bila perusahaan anda sudah sangat dikenal masyarakat dan memiliki reputasi baik. Dalam hitungan menit setelah berita tersebut menjadi headlines, reputasi yang dibangun dalam jangka waktu tahunan atau bahkan puluhan tahun dapat hancur dalam sekejap.

Situasi krisis tersebut dapat mengancam tidak saja reputasi tetapi juga kelangsungan hidup perusahaan dan situasi krisis seringkali terjadi karena tanggapan yang anda dan/atau karyawan-karyawan dalam perusahaan berikan kepada pihak media berupa tindakan-tindakan, kalimat-kalimat kurang tepat atau bahkan akan lebih kurang tepat lagi apabila perusahaan berusaha menutup diri dari pihak media.

Menghadapi situasi krisis setiap perusahaan perlu memastikan agar tidak sampai terjadi pandangan media atau masyarakat umum bahwa perusahaan tidak bertindak dengan segera dan seharusnya dalam menangani kejadian seperti kecelakaan kerja tersebut atau bahkan ketika kejadiaan bencana alam yang menyebabkan situasi krisis tersebut.

Tidak ada seorangpun yang mengharapkan terjadinya situasi krisis, namun penting untuk dipahami bahwa kejadian-kejadian yang bisa mengakibatkan situasi krisis bagi perusahaan dapat terjadi kapan saja dan berikut ini adalah beberapa hal yang dapat anda persiapkan:

Apakah perusahaan anda sudah memiliki Pedoman Penanganan Keadaan Krisis (P2K2)?

Bukan hanya perusahaan-perusahaan yang sudah terkenal dan berskala internasional yang memerlukan pedoman dalam menghadapi situasi krisis, tetapi perusahaan anda juga perlu memiliki pedoman tersebut. Bahkan organisasi seperti organisasi massa dan/atau partai politik juga perlu memiliki pedoman tersebut.


Pelatihan dan simulasi penanganan keadaan krisis

Untuk dapat menghadapi situasi krisis, buku pedoman saja tidak akan cukup. Diperlukan pelatihan dan diskusi sehingga para karyawan terutama mereka yang memang mendapatkan tugas tambahan khusus dalam keadaan krisis dapat memahami dengan benar berbagai prosedur standar maupun tidak standar dalam keadaan krisis. Dianjurkan pula untuk melakukan simulasi keadaan krisis secara reguler seperti misalnya latihan menghadapi kebakaran.


Sikapi pemeo “Bad news are good news” dengan luwes namun lugas

Pastikan bahwa anda dan/atau orang yang kompeten dalam mewakili perusahaan selain segera dapat melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengatasi keadaan dan dapat serta siap memberikan informasi yang memang diperlukan oleh pihak-pihak yang berwenang serta oleh media.

Persiapan Berita untuk Media mungkin terdengar agak janggal, namun langkah ini yang sangat anda perlukan dan dapat anda gunakan manakala media dan pihak-pihak berwenang meminta berbagai informasi kepada perusahaan. Pastikan bahwa informasi tentang keadaan yang akan dikomunikasikan tersebut mencakup secara tepat, memadai dan tidak ada informasi penting yang terlewatkan. Informasi tersebut juga dimaksudkan untuk para karyawan, mitra bisnis, masyarakat dan pihak-pihak yang berwenang.

Internet merupakan media yang dengan sangat cepat dapat menyebarkan informasi, sehingga informasi tentang situasi perusahaan dapat diberitakan secara online apabila perusahaan memiliki website Hal ini akan memastikan bahwa masyarakat yang mencoba mencari berita tentang keadaan perusahaan mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Semakin segera informasi yang tepat dan relevan dikomunikasikan akan dapat mengurangi kemungkinan-kemungkinan berita-berita yang simpang siur serta tanggapan-tanggapan negatif. Mungkin akan diperlukan untuk mendiskusikan tentang informasi yang dapat diberikan dan disampaikan dengan penasehat hukum perusahaan, namun sangat penting untuk segera mendistribusikan informasi tersebut.






Yang terbaik tentu adalah upaya-upaya sistematis untuk menghindari situasi krisis yaitu dengan menjaga kelancaran operasional perusahaan melalui adanya kompetensi dan kesadaran para karyawan akan sangat pentingnya faktor-faktor keamanan, kesehatan, dan lingkungan dalam pelaksanaan pekerjaan namun pastikan bahwa perusahaan anda tidak perlu menghadapi keadaan sulit tanpa pedoman yang memadai sehingga bahkan mempersulit posisi perusahaan anda. Siapkan Pedoman Penangan Keadaan Krisis (P2K2) sehingga anda dapat menangani situasi krisis dengan lebih tenang dan lebih baik.